Denpasar (ANTARA) - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bersama PT Xynexis International menyelenggarakan "Chief Information Security Officers (CISO) Briefing" dan penganugerahan Cyber Security Awareness Awards kepada peserta yang terpilih.

"CISO Briefing merupakan wadah bagi para pengambil keputusan di setiap organisasi untuk bisa berkumpul, berbagi pengalaman dan juga menambah ilmu dengan adanya presentasi terkini baik dari pemerintah, industri, akademisi, maupun peneliti," kata Pelaksana Tugas Deputi Bidang Proteksi dan Deteksi BSSN sekaligus Ketua Panitia CIIP-ID Summit 2019, Agung Nugraha di Kuta Bali, Senin.

Ia mengatakan salah satu tujuan "CISO briefing", yakni memberi pemahaman pentingnya keamanan informasi atau keamanan siber pada top level manajemen, mengingat posisinya yang begitu penting dalam pengambil sebuah keputusan, baik di sebuah organisasi atau perusahaan.

Dalam forum ini juga dilakukan pertukaran informasi dari para top level yang bisa ditindaklanjuti pada level teknis per sektor industri, terutama terkait aspek sekuriti pada jaringan infrastruktur penting (critical infrastructure) di perusahaan atau institusi hingga lebih luas pada Infrastruktur Kritis Nasional (IKN).

"CISO Briefing diselenggarakan sekaligus menggolkan sebuah forum teknis pada sektor-sektor lain, seperti ICT-ISAC," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Agung Nugraha berharap agar di tahun akan datang, kegiatan CIIP-ID bisa lebih meningkatkan partisipasi peserta di berbagai sektor industri, akademisi serta lembaga lembaga riset. Sehingga bisa lebih banyak mendapatkan masukan dalam membuat sebuah kebijakan atau regulasi keamanan siber.

"Melihat antusias partisipan yang hadir, semoga ke depan peserta yang ikut berpartisipasi juga, bukan hanya dari sektor privat atau industri saja., namun juga keterlibatan akademisi pendidikan, komunitas IT dan siber, di dalamnya ada tim riset atau institusi litbang. Saat ini institusi litbang yang ada justru dari Rumania mewakili negara luar," ujar Agung Nugraha.

Dalam acara "CISO Briefing" yang dihadiri top level pelaku industri baik BUMN, swasta dan pemerintah diselenggarakan pula acara penganugerahan Cyber Security Awareness Awards kepada peserta yang hadir dan terpilih. Penghargaan yang diberikan tahun ini hanya pada kategori Awareness award, ke depan diharapkan akan banyak kategori, sehingga makin memperbesar tingkat kepedulian dan efek partisipasinya.

"Tahun ini metode pemilihan masih berupa survei yang dilakukan dengan melihat cyber security maturatity level dan program cyber security awareness yang telah dilakukan, dan ke depan akan banyak kategori dilakukan, " ujar Eva. Noor, CEO PT Xynexis International.

Perusahaan yang mendapat penghargaan tersebut mewakili perusahaan BUMN, yakni PT Telkom, Bank Mandiri, Bank BRI,Bank BNI, Perum Peruri, PT Antam dan PT Pertamina. Perusahaan swasta adalah Bank BCA, XL Axiata dan Bank BTPN dan darfi pemerintahan yakni Bank Indonesia, Dirjen Pajak, Depkes, Depkeu dan Dephub.

Baca juga: Kepala BSSN imbau masyarakat Papua tak terpengaruh hoaks
Baca juga: BSSN : Pentingnya penerapan keamanan siber di semua sektor
Baca juga: Kepala BSSN harapkan masukan terkait aturan kebocoran data

 

Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019