Jakarta (ANTARA) - Perusahaan rintisan yang terkenal lewat platform belanja produk kecantikan Sociolla, Social Bella, berencana menggunakan pendanaan seri D yang baru mereka dapatkan untuk membesarkan layanan omnichannel yang baru mereka kembangkan.

"Untuk pengembangan omnichannel kami," kata Presiden Social Bella, Christopher Madiam, ditemui usai pengumuman pendanaan seri D di Jakarta, Senin.

Social Bella mendapatkan dana total ebesar 40 juta dolar dari investor EV Growth, Temasek, Pavilion Capital, EDBI dan Jungle Ventures.

Baca juga: Sociolla raih pendanaan Seri D senilai Rp567 miliar

Baca juga: Keunikan startup jadi syarat utama investor asing suntikan dana


Social Bella baru saja meluncurkan gerai fisik Sociolla di dua mal di Jakarta pertengahan tahun ini, offline store menjadi salah satu fokus pengembangan karena memiliki sejumlah karakteristik yang dibutuhkan oleh penjual produk kecantikan.

Melalui toko online, Christopher menilai produk yang ditawarkan jauh lebih beragam dibandingkan ketika berbelanja di toko. Tapi, ketika berbelanja di toko, konsumen bisa langsung mencoba produk sebelum membeli.

Christopher belum menentukan di mana gerai Sociolla berikutnya karena mereka masih memetakan kebutuhan konsumen untuk toko fisik ini.

Melalui toko fisik, Sociolla menggabungkan pengalaman berbelanja online dengan belanja langsung, misalnya saat datang ke toko, konsumen bisa memindai kode untuk melihat penjelasan lebih lengkap soal produk.

Social saat ini baru memiliki dua offline store di Mal Kota Kasablanka dan Lippo Mal Puri Indah, Jakarta.

Baca juga: Selain dana, startup butuh tim berkualitas

Baca juga: Startup Goola milik Gibran raih pendanaan Rp71 miliar

Baca juga: Ralali.com raih pendanaan 13 juta dolar AS

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019