Jamaah haji yang meninggal di sana menurut catatan kami berasal dari Kota Bandarlampung, Kabupaten Lampung Timur, Pesawaran dan Lampung Selatan
Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung Seraden Nihan menyebutkan sebanyak tujuh orang jamaah haji Provinsi Lampung meninggal dunia di Tanah Suci, Arab Saudi.

"Hingga saat ini yang tercatat di kami ada tujuh orang meninggal dunia. Semoga tidak bertambah lagi jumlahnya," katanya di Bandarlampung, Minggu.

Dia mengatakan bahwa jamaah yang wafat di sana langsung diurus oleh petugas maktab hingga proses pemakamannya.

Ia menambahkan  hingga saat ini jumlah jamaah haji Lampung yang akan pulang keTanah Air ditambah petugas berjumlah 7384 orang.

Menurut dia, jamaah haji yang meninggal tersebut akan mendapatkan asuransi kurang lebih Rp15 juta. Asuransi itu nantinya akan diberikan dan diurus oleh ahli waris para jamaah yang wafat.

"Jamaah haji yang meninggal di sana menurut catatan kami berasal dari Kota Bandarlampung, Kabupaten Lampung Timur, Pesawaran dan Lampung Selatan," kata dia.

Seradan Nihan mengatakan, untuk haji pada tahun 2019 ini Provinsi Lampung memiliki 19 kloter, di mana 18 kloter utuh jamaah haji asal Lampung dan satu kloter adalah gabungan jamaah haji dari DKI dan Banten.

Sesuai jadwal, lanjut dia jamaah haji Provinsi Lampung yang sudah kembali baru tiga kelompok terbang yakni kloter 5 jamaah haji asal Kabupaten Lampung Tengah, kloter 7 asal Kabupaten Lampung utara dan kloter 9 Kota Bandarlampung.

"Sehingga Lampung masih menyisakan 16 kloter lagi untuk kepulangan jamaah haji," kata dia.


Baca juga: Gubernur Arinal sambut kepulangan jamaah haji Lampung


Baca juga: 339 haji kloter 9 Lampung tiba di asrama haji

Baca juga: Lampung perbaiki asrama haji sebagai syarat embarkasi

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019