TNI bentuk satgas kesehatan di wilayah terisolisasi

Pewarta : Syaiful Hakim

TNI bentuk satgas kesehatan di wilayah terisolisasi

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kanan) melakukan salam komando dengan KSAD (kiri), KSAL (kedua kiri), dan KSAU (kanan) usai menutup Rapim TNI 2018 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wdy/2018)

Jakarta (Antaranews Bali) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan TNI segera membentuk dan menyiapkan Satgas Kesehatan yang akan beroperasi sepanjang tahun di wilayah-wilayah terisolir serta rawan krisis kesehatan, dengan fungsi memitigasi dan menanggulangi masalah kesehatan.

"Untuk saat ini, sasaran utama adalah wilayah Papua," kata dia pada Penutupan Rapat Pimpinan TNI Tahun 2018 di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu.

Dia menjelaskan bahwa Satgas Kesehatan itu akan dioperasikan di berbagai wilayah yang krisis kesehatan, terpencil, dan terisolir.

Satgas tersebut, ujar dia, nantinya akan diminta untuk masuk ke wilayah yang sulit dijangkau, khususnya di Papua.

Selain itu, Panglima TNI Hadi Tjahjanto juga meminta para komandan satuan untuk terus melaksanakan monitoring, evaluasi, dan melaporkan apa yang terjadi terkait dengan kemungkinan adanya serangan penyakit di wilayah tersebut.

Hal itu, ujar dia, penting agar dirinya bisa melaksanakan koordinasi untuk melakukan berbagai tindakan yang diperlukan.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah menuturkan Satgas Kesehatan yang baru dibentuk tersebut lebih lengkap dibandingkan dengan satgas sebelumnya dan akan segera dikirimkan ke Papua pada Kamis (25/1). Fadhilah menambahkan bahwa Satgas Kesehatan tersebut dibentuk secara permanen yang nantinya dapat digunakan secara terus menerus di daerah yang sulit dijangkau.  (WDY)

Editor: Dewa Sudiarta Wiguna
COPYRIGHT © ANTARA News Bali