Bupati Klungkung Menerima Tim Pembina KKS Pusat

Pewarta : Pewarta: Dewa Sentana

Bupati Klungkung Menerima Tim Pembina KKS Pusat

Bupati Klungkung, Bali I Nyoman Suwirta menerima Tim Pembina Kabupaten Kota Sehat (KKS) Pusat di Klungkung. (Antara Bali Via Humas Pemkab Klungkung/wdy/2017)

Semarapura (Antara Bali) - Bupati Klungkung, Bali I Nyoman Suwirta menerima Tim Pembina Kabupaten Kota Sehat (KKS) Pusat untuk memberikan pembinaan dalam mewujudkan KKS di daerah itu.

"Kabupaten Kota Sehat merupakan suatu kondisi yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni penduduk yang dicapai melalui penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah," kata Bupati Nyoman Suwirta, Kamis.

Ia mengatakan penerapan tatanan tersebut meliputi kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum serta tatanan kehidupan masyarakat sehat yan mandiri.

Untuk itu perlu peranserta masyarakat dan dukungan semua pihak untuk berkomitmen mewujudkan Kabupaten Kota Sehat, disamping anggaran dan dokumen.

Bupati Suwirta mengharapkan tim pembina KKS Pusat untuk membina Tim KKS Kabupaten Klungkung terkait indikator-indikator yang diperlukan untuk mewujudkan daerah ini menjadi Kabupaten Kota Sehat.

Tim selama di Klungkung melihat dari dekat sekolah sehat, pengelolaan sampah (bank sampah) dan Desa ODF, Desa PHBS dan Desa yang pernah meraih prestasi dalam kegiatan lomba yang pernah diadakan terkait dengan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, Ni Made Adi Swapatni menyampaikan dalam kaitan Kabupaten Kota Sehat, Pemerintah Daerah telah membentuk tim pembina KKS, tim teknis dan forum KKS.

"Klungkung mempunyai komitmen tinggi dalam mewujudkan Kabupaten Kota Sehat sesuai visi dan misi Pemkab Klungkung," ujar Adi Swapatni.

Sementara Ketua Tim Pembina KKS Pusat Direktorat Kesehatan Lingkungan, Ditjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Eko Budi Yunihasto mengatakan, Kabupaten Kota Sehat bukanlah lomba untuk meraih suatu penghargaan.

Dalam Kabupaten Kota Sehat yang menjadi penekanan adalah pemberdayaan masyarakat. Tujuan untuk mewujudkan kenyamanan, bersih dan sehat. Predikat Kabupaten Kota Sehat tidak akan bisa diperoleh apabila masyarakatnya masih berprilaku kurang sehat," ujarnya. (WDY)
Editor: I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali