Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mewisuda sebanyak 23 peserta Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) angkatan I PWI provinsi setempat, yang diharapkan dapat menjadi insan pers yang kompeten dan profesional.
"Saya menaruh harapan besar pada para lulusan SJI angkatan pertama ini, saya harap kalian terus meningkatkan pengetahuan serta kompetensi diri. Kuasai pula bahasa Inggris karena kita hidup di daerah pariwisata," kata Pastika saat menyampaikan sambutan pada acara wisuda tersebut, di Denpasar, Jumat.
Pihaknya berharap agar kegiatan SJI dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dengan melibatkan peserta PWI yang lebih banyak serta kurikulum yang terus sempurna, sehingga secara bertahap akan dapat mewujudkan insan pers yang kompeten dan profesional.
Menurut dia, dengan insan pers yang kompeten maka akan mewujudkan media yang netral dan independen yang mampu mengurangi bahkan menghilangkan intervensi politik dan kepentingan tertentu dari pemilik atau penguasa.
Pastika mengingatkan agar ilmu yang telah didapatkan itu bisa diterapkan dalam menjalankan profesi sehingga nantinya media akan benar-benar bisa menjalankan fungsinya dengan sebaik-baiknya.
"Dengan demikian dapat menjadi pilar keempat dari demokrasi bersanding dengan tiga pilar lainnya yaitu eksekutif, legislatif dan yudikatif," ucapnya.
Pastika mengatakan bahwa kegiatan SJI didukung oleh anggaran yang bersumber dari uang rakyat, sehingga hasil kegiatan ini harus dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat.
Kompetensi dan profesionalisme para peserta sebagai insan pers harus didedikasikan untuk keamanan, ketertiban serta kesejahteraan rakyat.
"Acara wisuda dan kelulusan ini bukanlah akhir dari tugas kalian, melainkan sebuah awal. Tumbuhkan kebiasaan dan komitmen untuk selalu membuat berita atau liputan yang objektif, netral dan berimbang. Tunjukkan kompetensi dan profesionalitas saudara sebagai seorang insan pers," ujarnya.
Ke depannya Pastika berharap PWI Bali terus berupaya menyelenggarakan berbagai program untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme serta terus meningkatkan sinergitas dengan semua pemangku kepentingan dalam upaya mewujudkan media yang independen dan profesional.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bidang Pendidikan PWI Pusat Marah Sakti Siregar yang menyampaikan apresiasinya pada Pemerintah Provinsi Bali dan PWI Bali dalam penyelenggaraan SJI yang berjalan sukses.
Dengan penyelenggaraan SJI ini diharapkan media akan dapat menjalankan tiga fungsi utamanya yaitu sebagai pemberi informasi, mencerdaskan masyarakat dan menjadi kontrol pemerintah dengan sebaik-baiknya, dan ke depannya media tidak jadi alat kepentingan politik ataupun bisnis semata.
Pihaknya dengan Dewan Pers akan terus mengkaji campur aduk media ke dalam dunia politik sehingga nantinya media yang ada dapat benar-benar berfungsi optimal bagi masyarakat.
Kegiatan SJI PWI Provinsi Bali Angkatan I berlangsung dari 5-17 Desember 2016. Sebanyak 22 wartawan dinyatakan layak mendapatkan sertifikat profesinya dan 1 pranata humas yang dinyatakan lulus dalam SJI tersebut.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pengalungan medali sebagai tanda kelulusan kepada masing-masing peserta oleh Gubernur Bali serta pengumuman tiga peserta dengan prestasi terbaik selama mengikuti kegiatan SJI yang diraih oleh Ni Putu Nirawati (RRI Denpasar), Santi Ariani Mulyawati (RRI Singaraja) dan Joni Suwirya (Warta Bali). (WDY)
Gubernur Bali Mewisuda Peserta Sekolah Jurnalisme Indonesia
Jumat, 16 Desember 2016 21:03 WIB