Sentul, Jawa Barat (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo memperingati
Hari Guru Nasional dan HUT Ke-71 Persatuan Guru Republik Indonesia
(PGRI) di Sentul International Convention Center (SICC), Jawa Barat
dengan meminta para guru untuk memberikan pengetahuan mengenai kekayaan
ragam Indonesia untuk mempererat persatuan NKRI.
"Kenapa ini saya sampaikan, karena bapak ibu guru lah yang bisa
membimbing, mengisi anak-anak didik kita agar mereka tahu secara jelas
betapa negara kita Indonesia ini adalah beragam," kata Jokowi dalam
sambutannya pada Minggu.
Menurut Presiden, Indonesia memiliki luas yang begitu besar dan ribuan suku serta bahasa yang juga beragam.
Dengan semangat dan nilai persatuan yang ditanamkan kepada para
pelajar, Jokowi mengatakan NKRI akan tetap satu dalam berbagai keadaan
dan situasi.
Kepala Negara juga menyampaikan apresiasinya atas jasa dan pengabdian para guru dan pengajar.
"Karena yang menjadikan seseorang itu menjadi jenderal, yang
menjadikan seseorang jadi menteri dan saya sendiri bisa berdiri di sini
menjadi presiden juga karena bapak dan ibu guru. Saya ingin memberikan
penghormatan kepada bapak ibu semuanya," jelas Jokowi.
Usai menyampaikan sambutan, Jokowi maju dari podium pidato dan
membungkukkan setengah badannya memberi penghormatan kepada para guru
dan pengajar yang langsung disambut tepukan meriah dari para peserta
yang hadir.
Jokowi juga mengatakan pentingnya membentuk karakter kebangsaan dan
nilai-nilai etika bermasyarakat kepada para pelajar oleh guru
Dalam acara tersebut, Presiden hadir didampingi oleh Ibu Negara
Iriana Joko Widodo dan keduanya mengenakan pakaian batik seragam PGRI
dengan dasar warna putih dan corak hitam.
Sejumlah pejabat negara yang juga turut dalam acara antara lain
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Agama Lukman
Hakim dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Hari Guru Nasional jatuh pada tanggal 25 November setiap tahunnya. (WDY)
Presiden Peringati Hari Guru Ajak Persatuan NKRI
Minggu, 27 November 2016 21:02 WIB