Chicago (Antara Bali) - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York
Mercantile Exchange berakhir jatuh pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena
data ekonomi AS yang kuat memberikan tekanan terhadap logam mulia.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 1,1
dolar AS, atau 0,09 persen, menjadi menetap di 1.268,6 dolar AS per
ounce.
Laporan yang dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang
berbasis di AS pada Rabu, menunjukkan indeks kompositnya meningkat
menjadi semakin lebih baik dari perkiraan 57,1.
Analis mencatat penguatan luar biasa dalam ukuran pesanan baru, yang
meningkat sebesar sembilan poin menjadi 60, bersama dengan pekerjaan
meningkat 6,5 poin menjadi 57,2, yang investor akan melihatnya positif
untuk pekerjaan, mungkin mengimbangi ukuran ADP yang lebih lemah dari
perkiraan .
Logam mulia diletakkan di bawah tekanan karena Departemen Perdagangan AS
juga merilis sebuah laporan pada Rabu yang menunjukkan pesanan pabrik
meningkat 0,2 persen selama Agustus. Analis mencatat bahwa angka ini
dalam kisaran konsensus, tapi masih lebih baik dari yang diperkirakan
karena pesanan barang modal inti meningkat 0,9 persen.
Semua data ekonomi AS yang dirilis Rabu belum signifikan mengubah
keyakinan investor the Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,50 persen ke
0,75 persen selama pertemuan FOMC Desember.
Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk
menaikkan suku bunga dari 0,50 persen ke 0,75 persen adalah pada 17
persen untuk pertemuan November 2016, dan 64 persen pada pertemuan
Desember 2016.
Emas mendapat sedikit dukungan karena dolar AS turun tipis akibat
kenaikan teknikal setelah menguat 0,4 persen pada Selasa di tengah
berita Brexit. Indeks dolar AS turun 0,06 persen menjadi 96,09 pada
pukul 17.45 GMT.
Indeks adalah ukuran dari dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama.
Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika
dolar naik maka emas berjangka akan jatuh karena emas yang diukur dengan
dolar menjadi lebih mahal bagi investor.
Perak untuk pengiriman Desember turun delapan sen, atau 0,45 persen,
menjadi ditutup pada 17,695 dolar AS per ounce. Platinum untuk
pengiriman Januari 2017 turun 13,9 dolar AS, atau 1,4 persen, menjadi
ditutup pada 976,6 dolar AS per ounce. (WDY)
Emas Turun Tertekan Penguatan Data Ekonomi Amerika Serikat
Kamis, 6 Oktober 2016 8:14 WIB