Saint-Etienne, Prancis (Antara Bali) - Tim debutan Piala Eropa
2016, Islandia, berhasil menahan imbang unggulan Grup F dengan skor 1-1
dalam laga penyisihan di Stadion Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne,
Prancis, Rabu dini hari WIB.
Islandia yang baru pertama kali merasakan putaran final Piala Eropa menampilkan disiplin pertahanan yang rapat dan memaksa dominasi yang dibangun Portugal terbuang cuma-cuma tanpa hasil yang signifikan.
Islandia yang baru pertama kali merasakan putaran final Piala Eropa menampilkan disiplin pertahanan yang rapat dan memaksa dominasi yang dibangun Portugal terbuang cuma-cuma tanpa hasil yang signifikan.
Gelandang Basel,
Birkir Bjarnason, mencetak gol penentu satu poin pertama yang diraih
Islandia di putaran final Piala Eropa lewat tendangannya pada menit 50
yang menyudahi keunggulan Portugal yang tercipta melalui gol Nani pada
menit 31.
Portugal sepanjang laga tampil
mengendalikan permainan dengan penguasaan bola 66 persen dan 25 kali
percobaan tembakan yang 10 di antaranya menemui sasaran.
Barisan
pertahanan Islandia yang tampil disiplin membatasi ruang gerak bintang
Portugal, Cristiano Ronaldo, dan kesigapan penjaga gawang Hannes Thor
Halldorsson mengawal mulut gawang di waktu-waktu penting menjadi kunci
keberhasilan tim besutan Heimir Hallgrimson itu mencuri satu poin dari
laga debut mereka di kompetisi paling bergengsi antarnegara Eropa itu.
Nani
memecah kebuntuan dan membawa Portugal unggul pada menit 31 melalui
bangunan serangan nan cantik berawal dari bek kanan Vierinha yang
merangsek maju melepaskan bola kepada Andre Gomes di tepian dalam kotak
penalti yang segera diteruskan dengan umpan tarik kepada Nani.
Sontekan dingin nan terarah dari Nani ke area tiang dekat memaksa Halldorsson memungut bola dari gawangnya.
Setelah
turun minum dalam keadaan tertinggal, Islandia yang tampil lepas tanpa
beban justru berhasil menyamakan kedudukan saat babak kedua memasuki
lima menit.
Dari sisi sayap kanan Johann Berg
Gudmundsson menggiring bola dan menusuk ke dalam sebelum melepaskan
umpan silang terarah kepada Bjarnason yang berdiri sendirian tanpa
kawalan pemain Portugal, dengan sebuah tendangan kaki kanan Bjarnason
sukses menaklukkan penjaga gawang Rui Patricio sekaligus menyamakan
kedudukan 1-1.
Kedudukan imbang memicu semangat
Portugal kembali memperoleh keunggulan namun kombinasi disiplin
pertahanan kuartet pemain belakang Islandia ditambah kesigapan
Halldarsson sukses menjaga gawang mereka dari kebobolan.
Sebaliknya,
di tengah tekanan Islandia juga sekali dua kali menebar ancaman dari
serangan balik termasuk saat pemain pengganti Alfred Finnbogason
melepaskan tendangan dari tepian kotak penalti pada menit 87 yang
sayangnya masih tepat mengarah ke Patricio. (WDY)