Denpasar (Antara Bali) - Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Polda Nusa Tenggara Barat memandang sangat penting untuk melakukan pembinaan dan memberi perhatian khusus pada warga yang bermukim di pulau-pulau kecil sekitar wilayah perairan NTB.
"Pembinaan terhadap warga masyaraka bermukim di pulau-pulau kecil sangat penting. Terlebih pulau kecil yang berdekatan dengan pariwisata Gili," kata Dir Polair Polda NTB melalui Kasat Rolda Dit Polair Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) AKBP Dewa Wijaya kepada Antara Bali, Senin.
Ia mengatakan Indonesia memiliki banyak daerah kepulauan dan masyarakatnya masih hidup dalam kondisi kurang akses informasi serta fasilitas kurang memadai. Situasi ini berpotensi menimbulkan kerawanan terhadap masuknya kelompok berpaham radikal yang bisa memberikan pengaruh buruk pada masyarakat.
"Potensi masuknya kelompok radikal menjadi cukup memungkinkan. Kondisi ini harus mendapat perhatian serius, khusus sebagai bentuk tindakan antisipasi agar warga tidak mudah dipengaruhi," ujarnya.
Oleh karena itu, kata Dewa Wijaya, dengan dukungan anggaran dari Polair Baharkam Mabes Polri dan Dit Polair Polda NTB secara rutin akan terus melakukan pembinaan terhadap warga masyarakat bermukim di pulau-pulau kecil yang masih berfasilitas minim tersebut.
"Tujuan utama dari kegiatan `quick wins 1` ini adalah untuk melatih kebersamaan, toleransi dan kegotong-royongan untuk memelihara nilai luhur Pancasila. Sekaligus untuk menumbuhkembangkan nilai ke-Bhineka Tunggal Ika-an di tengah masyarakat itu," katanya.(I020)
Polair NTB Cegah Radikalisme Di Pulau Kecil
Senin, 30 Mei 2016 17:34 WIB