Singaraja (Antara Bali) - Kalangan mahasiswa asing asal Eropa menekuni kegiatan pembelajaran membuat "canang", salah satu jenis bahan ritual dalam tradisi Agama Hindu di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali.
"Kami memperkenalkan salah satu budaya dalam tradisi keagamaan Hindu di Bali, salah satunya yang paling sederhana adalah membuat `canang sari`," kata Kepala Bagian Humas Undiksha, Ketut Agus Supradnyan di Singaraja, Sabtu.
Dia mengemukakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu dari rangkaian program pendidikan Bahasa Indonesia bagi kalangan mahasiswa asing di kampus pendidikan terbesar di Pulau Dewata tersebut.
Agus menjelaskan, total terdapat sebanyak 25 mahasiswa asing melakukan kuliah atau kursus Bahasa Indonesia di Undiksha Singaraja periode 2015 -2016.
Dikatakan, mahasiswa dominan berasal dari Benua Eropa. "Dari Prancis tujuh orang, mahasiswa Darmasiswa enam orang dan 12 orang dari `negeri kincir angin` Belanda," imbuhnya.
Agus mengungkapkan, masa tempuh kursus yang dilaksanakan sebagian besar mahasiswa antara 3 - 12 bulan. Mereka dididik khusus para akademisi Undiksha yang memang terkenal dengan gudangnya ahli di bidang bahasa.
Selain membuat canang, para mahasiswa asing tersebut juga mendapatkan kelas budaya. Selain diajarkan membuat "canang sari", para dosen juga memberikan pembelajaran intensif beberapa budaya Bali lain seperti "mejejahitan", membatik, memasak ala Nusantara dan lain-lainya.
Dalam beberapa kesempatan, kalangan mahasiswa asing itu juga diajak mengunjungi beberapa destinasi wisata di Bali Utara seperti Lovina, Gedong Kirtya dan lain-lain.
"Mereka juga diajak berwisata ke beberapa destinasi wisata di Buleleng. Sambil juga mengenalkan tempat wisata di sini (Buleleng). Siapa tahu mereka nanti mereka balik lagi dan mengajak sanak saudaranya," ujar Agus. (WDY)
Mahasiswa Eropa Di Undiksha Belajar Membuat "Canang Sari"
Sabtu, 9 April 2016 11:57 WIB