Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengharapkan pengusaha, pelaku usaha mikro maupun makro di Pulau Dewata dapat mendukung penuh pelaksanaan Sensus Ekonomi dengan memberikan data yang akurat dan jujur.
"Pelaksanaan Sensus Ekonomi yang diselenggarakan setiap 10 tahun sekali memegang peranan penting sebagai landasan penyusunan kebijakan, perencanaan dan evaluasi pembangunan kedepannya," kata Wagub Sudikerta di Sanur, Rabu.
Ia mengatakan hal itu ketika membuka Sosialisasikan pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016 yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali yang akan digelar sebulan penuh, 1-31 Mei mendatang
Pengusaha mikro dan makro dalam menyampaikan data yang akurat, tidak perlu merasa kawatir dan takut atas data yang diberikan, karena pemerintah akan tetap mendukung para pengusaha serta tidak akan ada efek yang akan ditimbulkan dari data data yang diberikan kepada tim survei yang telah ditunjuk BPS.
Wagub Sudikerta didampingi Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Ekopem kesra) Setda Provinsi Bali Ketut Wija menyatakan, pertumbuhan ekonomi Bali yang berada pada level yang tinggi (kisaran 6 persen lebih ), inflasi yang rendah dan angka kemiskinan yang rendah tentu saja dihasilkan dari berbagai kebijakan nyata yang telah dilakukan yang didasari atas data yang akurat. Dalam hajatan besar BPS yang dilakukan sepuluh tahun sekali itu akan mencakup semua sektor ekonomi diluar sektor pertanian serta hasilnya nanti diharapkan mampu menghasilkan data dasar ekonomi yang lengkap.
Hasil yang penting dari Sensus Ekonomi tersebut tidak hanya akan memberi manfaat bagi jajaran birokrat serta pengusaha, namun akan memberi manfaat secara tidak langsung bagi masyarakat umum, dimana masyarakat akan merasakan manfaat dari kebijakan yang dibuat pemerintah yang didasari dari data Sensus Ekonomi 2016. Wagub Sudikerta menambahkan sebagai calon responden data , para pelaku usaha memegang peran yang sangat penting, mengingat data yang akurat tidak akan bisa diperoleh tanpa jawaban yang benar dan jujur dari para pengusaha.
"Mari pastikan pembangunan Bali tidak salah arah dengan jawaban benar dalam sensus ekonomi kali ini," imbuhnya.
Selain data yang akurat dari pengusaha, Wagub Sudikerta juga berpesan kepada BPS agar menentukan indikator yang jelas sehingga data yang dihasilkan akan benar. Sementara itu Kepala BPS Provinsi Bali, Adi Nugroho menjelaskan, pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016 merupakan suatu tantangan berat bagi BPS, mengingat cakupan sensus sangatlah luas di semua sektor ekonomi kecuali sektor pertanian serta sasaran/ respondennya.
Para pengusaha yang berdasarkan pengalaman terdahulu susah untuk didekati dengan berbagai alasan kesibukan dan sering menghindar.
Untuk itu ia sangat mengharapkan dukungan semua pihak khusuanya para pengusaha agar mendukung penuh sensus ini sehingga data yang data yang dapatkan akan benar benar akurat.
Ia juga berharap kepada para pimpinan perusahaan untuk segera mempersiapkan data data yang diperlukan untuk pendataan serta dari sektor pemerintah melalui satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait agar mendorong pengusaha untuk memberi data yang otentik.
Dengan adanya dukungan semua pihak, sensus ekonomi 2016 akan dapat memberikan gambaran mengenai level dan struktur usaha ekonomi di Indonesia, lapangan pekerjaan yang ada dan informasi skala usaha, ujar Adi Nugroho. (WDY)
Pengusaha Dukung Sensus Ekonomi
Rabu, 2 Maret 2016 15:25 WIB