Denpasar (Antara Bali) - Bali mengalami inflasi sebesar 0,58 persen selama bulan Januari 2016, lebih tinggi dibanding inflasi tingkat nasional pada bulan yang sama tercatat 0,51 persen.
"Inflasi provinsi ini disumbang oleh inflasi Kota Denpasar 0,49 persen dan inflasi Kota Singaraja 1,03 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, inflasi di Pulau Dewata itu dipicu oleh lonjakan harga pada indeks bahan makanan mencapai 2,59 persen, sekaligus memberi andil terbesar dari total kenaikan indek pada periode yang sama.
Berdasarkan hasil pemantauan harga di Kota Denpasar terjadi inflasi 0,49 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 120,16. Tingkat inflasi kumulatif dan inflasi tahun ke tahun, yakni Januari 2016 terhadap Januari 2015 mencapai 3,27 persen.
"Inflasi terjadi karena peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, khususnya pada kelompok bahan makanan 2,59 persen yang sekaligus menjadi indeks dominan mempengaruhi inflasi di Denpasar," ujar Adi Nugroho.
Ia menambahkan, kenaikan indeks lainnya yang juga menjadi pendorong inflasi pada Denpasar antara lain kelompok sandang 2,11 persen, kelompok kesehatan 0,73 persen, serta kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mencapai 0,27 persen.
Khusus inflasi pada kelompok bahan makanan didorong oleh inflasi pada tujuh subkelompok pengeluaran di antaranya subkelompok bumbu-bumbuan 19,21 persen, subkelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya 4,35 persen.
Selain itu juga subkelompok daging dan hasilhasilnya 4,29 persen, subkelompok padi-padian, umbi-umbian, dan hasilnya 0,92 persen.
"Dilihat dari komoditas yang mengalami peningkatan harga antara lain bawang merah, daging ayam ras, telur ayam ras, cabai merah, cabai rawit, dan beras," kata Adi Nugroho.
Dari 82 kota di Indonesia yang menjadi sasaran survei 75 kota di antaranya mengalami inflasi dan tujuh kota deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga 1,82 persen dan terendah di Padang 0,02 persen.
Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Gorontalo 0,58 persen dan terendah di di Tanjung Pandan 0,02 persen.
Jika diurut dari inflasi tertinggi maka Kota Denpasar menempati urutan ke-49 dari 75 kota yang mengalami inflasi, ujar Adi Nugroho. (WDY)
Bali Alami Inflasi Lebih Tinggi Dari Nasional
Senin, 1 Februari 2016 18:28 WIB