Sorong (Antara Bali) - Masyarakat Kota Sorong, Provinsi Papua Barat,
mendukung rencana pemerintahan Presiden Jokowi menjadikan Pelabuhan Laut
Kota Sorong sebagai pelabuhan internasional di timur Indonesia.
"Kami mendukung serta berharap rencana pemerintah menjadikan Sorong
sebagai pelabuhan internasional dapat terwujud sehingga pertumbuhan
ekonomi masyarakat setempat semakin meningkat," kata Tokoh Pemuda
Malamoi Sorong, Hermanus Doo di Sorong, Senin.
Dia meminta kepada pemerintah daerah agar memprioritaskan
masyarakat pribumi dalam berbagai program pemberdayaan pembangunan
karena dengan dijadikan Sorong sebagai pelabuhan internasional maka
penduduk dari luar Sorong akan semakin meningkat dan masyarakat pribumi
akan sulit bersaing.
Ia menyampaikan, Kota Sorong merupakan pintu gerbang masuk ke tanah
Papua sehingga tepat jika pemerintah pusat menjadikan Kota Sorong
sebagai pelabuhan internasional di timur Indonesia.
"Dari seluruh pelabuhan di Papua, hanya pelabuhan Kota Sorong yang
dipandang layak dijadikan sebagai pelabuhan internasional," ujarnya.
Gubernur Provinsi Papua Barat Abraham Oktovianus Atururi yang
memberikan keterangan terpisah, mengatakan Kementerian Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) akan mendorong terwujudnya Pelabuhan Kota Sorong sebagai
pelabuhan Internasional.
Kementerian BUMN akan membangun serta meningkatkan fasilitas Pelabuhan Kota Sorong menjadi Pelabuhan Internasional.
Menurut Gubernur, Menteri BUMN Rini Soemarno saat berkunjung di
Manokwari pada 14 Agustus 2015 mengatakan Kementerian BUMN akan
membangun Pelabuhan Kota Sorong menjadi pelabuhan internasional guna
merealisasikan program tol laut yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi.
"Ibu Menteri BUMN pun berkomitmen mendukung semua program-program pembangunan di Provinsi Papua Barat," ujar Gubernur. (WDY)
Masyarakat Dukung Presiden Jokowi Jadikan Sorong Pelabuhan Internasional
Senin, 1 Februari 2016 10:02 WIB