Jakarta (Antara Bali) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies
Baswedan mengatakan komunikasi yang baik antara anak dengan orang tua
maupun anak dengan guru dapat mencegah anak ikut paham radikal.
"Perlu adanya komunikasi intensif antara orang tua dan anak maupun
guru dan anak. Dengan komunikasi yang baik, maka dapat mencegah anak
masuk dalam paham radikal," ujar Mendikbud usai pelantikan Pengurus
Besar Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PB KB-PII) di Jakarta,
Minggu.
Mendikbud mengatakan terdapat empat hal yang menyebabkan anak
berubah, yakni narkoba, mengalami kekerasan, pornografi, dan pikiran
menyimpang. Pikiran menyimpang di sini lebih pada paham radikal.
"Ketika muncul masalah itu, segera lakukan komunikasi yang intensif
dengan anak. Jangan sampai anak menjadi korban," jelas dia.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga dalam waktu dekat akan
mengeluarkan panduan singkat mengenai cara menghadapi tindakan terorisme
itu.
Panduan singkat itu, terdiri atas dua bentuk, yakni pertama panduan
untuk guru dalam berbicara dengan siswa tentang kejahatan terorisme dan
kedua panduan bagi orang tua untuk bicara terorisme dengan anaknya. (WDY)
Kiat dari Menteri Anies Agar Anak Terhindar Masuk Paham Radikal
Minggu, 17 Januari 2016 20:55 WIB