Jakarta (Antara Bali) - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengaku
terus berkoordinasi dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo terkait
pengamanan pelaksanaan kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo di
Papua.
"Sudah kami koordinasikan dengan Panglima TNI untuk mulai
memperketat pengamanan di Wamena," kata Badrodin di Mabes Polri,
Jakarta, Selasa.
Walaupun saat ini Presiden masih berada di Merauke, namun mantan
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur (Kapolda Jatim) itu mengemukakan
telah terdapat sejumlah anggota gabungan dari Polri maupun TNI yang
berjaga di Wamena.
"Pengamanan juga sudah disiapkan di daerah-daerah yang akan dituju Presiden," tambahnya.
Sementara itu, Wakapolri Komjen Budi Gunawan menuturkan pihaknya
juga telah menambah pasukan khusus di sekitar Kabupaten Puncak Jaya,
yang mana pada Minggu (27/12), di daerah tersebut telah terjadi
penyerangan terhadap anggota kepolisian yang sedang berjaga di Polsek
Sinak.
Koordinasi terkait pengamanan, lanjutnya, juga telah dilakukan bersama Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
"Kami sudah siap amankan, berbagai antisipasi akan kami hadapi,
termasuk wilayah yang masih berkaitan dengan Pilkada sudah diperketat
penjagaannya," katanya.
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana, Selasa, pukul 20.30
WIT tiba di Merauke untuk memulai kunjungan kerja selama empat hari di
Papua.
Kepala Negara juga direncanakan akan merayakan Tahun Baru pada 1
Januari 2016 bersama masyarakat di Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.
Selain itu, Presiden bersama rombongan juga dijadwalkan berkunjung ke Sorong dan Wamena. (WDY)
Polri dan TNI Koordinasi Amankan Kunjungan Jokowi
Rabu, 30 Desember 2015 7:44 WIB