Miami (Antara Bali/AFP) - Bulan Januari merupakan bulan terpanas kedua dalam rekor, menurut sebuah analisis tentang rata-rata suhu global di atas permukaan darat dan laut, ungkap pemerintah Amerika Serikat pada Kamis (19/02/2015).
Laporan bulanan dari para ilmuwan di National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) itu muncul di tengah pengumuman oleh badan tersebut pada bulan lalu bahwa 2014 merupakan tahun terpanas dalam catatan sejarah.
“Suhu rata-rata secara global di atas permukaan darat dan laut untuk Januari 2015 adalah yang terpanas kedua untuk bulan tersebut sejak pencatatan dimulai pada 1880,†ungkap laporan itu.
“Suhu permukaan darat juga merupakan tertinggi kedua untuk bulan tersebut, sementara suhu permukaan laut adalah yang tertinggi ketiga dalam catatan.â€
Bulan Januari terpanas dalam catatan sejarah adalah pada 2007 dengan suhu rata-rata darat dan laut secara global mencapai 0,86 derajat Celcius di atas rata-rata abad ke-20.
Suhu pada Januari ini sebesar 0,77 derajat Celcius di atas rata-rata abad ke-20, ungkap laporan NOAA.(WDY)