Mangupura (Antara Bali) - Managemen Sky Garden Bali menepis adanya tuduhan pemecatan sepihak atau pemberhentian karyawan tanpa melakukan komunikasi terhadap karyawan yang bersangkutan.
"Pemecatan sepihak seperti dikatakan Kepala Satpam Sky Garden, Florianus Ture belum jelas. Siapa orang orang yang dimaksud sehingga kami bisa mengkroscek lebih lanjut," kata Managemen Sky Garden Bali, Erna saat dihubungi dari Mangupura, Kabupaten Badung, Selasa.
Menurut dia, Kepala Satpam Sky Garden, Florianus Ture sebelum mendatangi Dinas Sosial Tenaga Kerja Kabupaten Badung belum pernah melakukan komunikasi ataupun pengaduan terkait kendala yang dihadapi karyawan. "Saya sudah lama tidak pernah ketemu beliau (Florianus Ture red)," ujarnya.
Namun, pihaknya mengapresiasi langkah Florianus Ture mendatangi Dinsosnaker Badung dan berharap bisa memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi Managemen Sky Garden Bali.
Erna menilai, selama hampir lima tahun bekerja di perusahaan tersebut telah menemukan berbagai masalah seperti adanya pemukulan terhadap karyawan dan tamu hotel, pelecahan seksual terhadap karyawan dan sejumlah permasalah lain.
Dengan melihat permasalahan itu, lanjutnya, Managamen Sky Garden akan melakukan berbagai gebrakan untuk memajukan perusahaan tersebut secara bertahap.
Sejak bergabungnya Erna dalam perusahaan tersebut telah mengalami berbagai kemajuan diantaranya, kedisiplinan tenaga kerja semakin meningkat dan berbagai kemajuan lainnya.
Sementara itu, terkait adanya tuduhan pengangkatan tenaga kerja asing di perusahaan tersebut juga ditepisnya, karana sampai saat ini Sky Garden belum ada pengangkatan tenaga kerja asing yang baru.
"Tenaga kerja asing yang dimaksud siapa. Kalau memang ada akan kami tinjau lebih lanjut," ujarnya.
Pihaknya berharap hasil pertemuan Florianus Ture dengan Dinsosnaker Badung bisa dilakukan pertemuan lebih lanjut dengan Manageman Sky Garden Bali untuk dicarikan jalan keluar agar tidak ada pihak yang dirugikan.
Sebelumnya, sebanyak 10 orang perwakilan karyawan Sky Garden mendatangi Dinas Sosial Tenaga Kerja Kabupaten Badung untuk memperjuangkan hak-hak karyawan yang diabaikan perusahana tersebut.
"Kedatangan kami kesini hanya menyampaikan keluhan dan berharap bisa memberikan solusi terkait permasalahan yang kami hadapi selama ini," kata Kepala Satpam Sky Garden sebelum melakukan pertemuan di Mangupura.
Ia menjelaskan bahwa ada sejumlah permasalahan yang dihadapi oleh 600 karyawan yang sejak lima tahun lalu hingga saat ini belum menemukan titik terang diantaranya terkait tunjangan hari raya yang diberikan perusahaan terhadap karyawan, pemberhentian tenaga kerja secara sepihak, dan pengangkatan tenaga kerja asing yang tidak jelas menggunakan visa kerja atau visa wisata. (WDY)
Sky Garden Tepis Adanya Pemecatan Sepihak Karyawan
Rabu, 31 Desember 2014 7:36 WIB