Denpasar (Antara Bali) - PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Denpasar mengerahkan sekitar 50 personilnya untuk memberikan pelayanan dan memantau pelaksanaan mudik Idul Fitri sejak H-7 hingga H+7 di sejumlah jalur lalu lintas di Pulau Bali.
"Petugas secara bergantian juga siaga di sejumlah pos terpadu di terminal Ubung, Kota Denpasar, Mengwi Kabupaten Badung, Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Padangbai," kata Kepala Jasa Raharja Cabang Denpasar I Ketut Sudiasa, SE, MM, AAAIK di Denpasar, Jumat.
Didampingi Kasubag Sumbangan Wajib serta Humas dan Hukum, Ketut Suana, ia mengatakan, dalam pelayanan itu bekerja sama dengan pihak kepolisian, Dinas Kesehatan dan instansi terkait lainnya.
Pihaknya melakukan pelayanan yang maksimal serta melakukan "jemput bola" mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan para pemudik dalam melakukan perjalanan.
I Ketut Sudiasa menjelaskan, sejak H-7 (21/7) selama lima hari hingga sekarang mencatat telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang merenggut dua korban jiwa dan 28 orang mengalami luka-luka.
Terhadap dua korban yang meninggal dunia itu telah dibayarkan santuan kepada ahli waris masing-masing sebesar Rp25 juta serta biaya perawatan.
I Ketut Sudiasa menambahkan, dalam pembayaran santuan kepada korban meninggal maupun luka-luka melakukan "jemput bola" termasuk membantu proses administrasi di kepolisian maupun rumah sakit.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan itu diharapkan pelaksanaan mudik dari Bali ke berbagai daerah di Indonesia dan sebaliknya terlaksana dengan lancar, tanpa hambatan. (ADT)