Denpasar (Antara Bali) - Seluruh siswa SD 11 dan SD 13 Padangsambian, Denpasar, terpaksa diliburkan selama dua hari mulai Kamis karena sekolah mereka terendam banjir lumpur setinggi sekitar 50 centimeter.
Kedua sekolah tersebut terendam banjir lumpur sejak Rabu malam (28/7) hingga Kamis pagi setelah hujan deras mengguyur Kota Denpasar dan sekitarnya, kata petugas Badan Penanggulagan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar I Ketut Suweta, Kamis.
"Kami membersihkan lumpur di kedua sekolah tersebut mulai pukul 08.00 Wita hingga 14.00 Wita," ujarnya.
Untuk membersihkan lumpur di sekitar bangunan sekolah yang berada di dataran rendah itu, petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) mengerahkan tiga unit truk penyedot lumpur. Sedangkan BPBD mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran untuk membantu membersihkan lokasi dari lumpur.
Siswa sekolah tersebut tidak mengetahui jika sekolah mereka terendam banjir sehingga tetap masuk seperti biasa. Pihak sekolah akhirnya memberitahukan kepada para siswa bahwa mereka diliburkan selama dua hari.
Wali Kota Denpasar IB Rai Mantra meninjau ke lokasi bersama para pejabat terkait lainnya. Wali Kota menyatakan setuju dengan keputusan Komite Sekolah untuk meliburkan siswa dua SD tersebut selama dua hari mulai Kamis hingga Jumat (30/7).
Saat petugas membersihkan lokasi dari lumpur, para siswa maupun warga sekitar ikut melihat lokasi. Bahkan beberapa siswa tampak asyik bermain air di sekitar sekolah mereka yang berubah menjadi seperti kolam tersebut.
"Jika hujan deras sekolah ini sudah menjadi langganan banjir, tahun lalu juga terjadi seperti ini," ujar seorang warga.
Selain meninjau kedua sekolah, Wali Kota juga menyerahkan bantuan sembako kepada para korban banjir di sejumlah lokasi seperti perumahan di Padangsambian, Jalan Gunung Agung, Buana Kubu, Monang Maning, Sanur serta di jalan Pura Demak.
Berdasar data terakhir BPBD Denpasar, banjir terparah setinggi leher orang dewasa terjadi di 14 titik di beberapa lokasi. "Kami juga menerima laporan ada sanggah tempat persembahyangan milik warga di banjar Batukandik ambruk pukul 04.00 Wita tadi akibat terkena longsor," kata dia.
Selain itu, sebuah jembatan kecil di daerah Buana Kubu Padangsambian juga ambrol akibat terjangan banjir. Hingga kini petugas masih disiagakan di pos untuk memantau perkembangan yang terjadi pascabanjir. (*)
Siswa Diliburkan Karena Sekolah Terendam Banjir
Kamis, 29 Juli 2010 16:47 WIB