Curitiba, Brasil (Antara Bali) - Bos Rusia Fabio Capello menyatakan
sinar laser yang mengganggu penjaga gawang Igor Akinfeev dan
kepemimpinan buruk wasit adalah penyebab tersingkirnya Rusia dari Piala
Dunia setelah seri 1-1 melawan Aljazair.
Tayangan televisi
menunjukkan bahwa pena laser dipancarkan ke wajah Akinfeev beberapa
detik sebelum lahirnya gol penyama kedudukan dari Islam Slimani pada
babak kedua yang mengantarkan Aljazair untuk pertama kalinya mencapai 16
Besar.
"Kami telah dibutakan oleh pancaran laser. Ada foto-foto
dan Anda bisa melihatnya pada cuplikan video," kata Capello. "Mengenai
laser itu bukan mencari-cari alasan. Penjaga gawang menjadi tak mampu
melakukan tugasnya. Pancaran laser menimpa wajahnya."
Capello
juga tidak senang pada tendangan bebas yang mengantarkan kepada gol
Aljazair malam itu di mana Rusia tampil menjanjikan ketika sundulan
Alexander Kokorin membawa unggul pada menit keenam.
"Jika ada hal
yang harus saya keluhkan mengenai Piala Dunia ini adalah tindakan
wasit. Saya selalu berusaha berdiam diri, tapi kini saya sudah habis,
saya bisa bicara. Wasit seharusnya tidak meniup peluit karena
pelanggaran kepada pemain kami sebelum dia memberikan tendangan bebas
kepada Aljazair," kata Capello.
Kegagalan Rusia lolos ke 16 Besar
melanjutkan catatan buruk Capello yang empat tahun silama hanya sekali
menang pada tujuh pertandingannya sebagai pelatih Piala Dunia yang
membuat Inggris berakhir di 16 Besar setelah kalah 1-4 dari Jerman.
Tetapi
Capello membela diri baik sewaktu melatih Inggris maupun di Rusia
sekarang. Dia berencana melanjutkan perannya sampai Rusia menjadi tuan
rumah Piala Dunia 2018.
"Sepanjang mereka masih menginginkan saya maka saya akan bertahan," tutup dia seperti dikutip AFP. (WDY)
Insiden Laser Membuat Capello Murka
Jumat, 27 Juni 2014 15:11 WIB