Palembang (Antara Bali) - Calon presiden Joko Widodo ingin waktu
pelaksanaan debat presiden putaran keempat pada Minggu (29/6)
disesuaikan kembali waktunya karena dia ingin menunaikan shalat tarawih
terlebih dahulu.
"Tarawih nomor satu, presiden nomor dua. Makanya
debat mestinya dilaksanakan habis tarawih, entah jam 21.00 atau jam
200.30," kata Jokowi saat dalam perjalanan dari Jambi ke Palembang,
Selasa malam.
Debat putaran empat bertema Pembangunan Sumber Daya Manusia dan IPTEK dilaksanakan sehari setelah ibadah puasa mulai.
Setelah itu masih tersisa satu debat lagi pada 5 Juli 2014.
Pemilihan
Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan kandidat presiden dan wakil
presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (WDY)
Jokowi Minta Waktu Debat Diubah karena Ingin Tarawih
Rabu, 25 Juni 2014 8:37 WIB