Kendari (Antara Bali) - Kapal yang membawa Kapolres Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra),
AKBP Fachrurrozi, bersama tujuh orang lainnya tenggelam di Perairan
Wakatobi
Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Sunarto, di Kendari, Minggu,
mengatakan kronologi kecelakaan laut itu terjadi pada Sabtu (17 Mei)
pukul 15 .00 Wita, Kapolres Buton bersama anggotanya berlayar bersama
dengan delapan penumpang.
Dari jumlah penumpang kapal tersebut katanya, baru satu orang
(Briptu Hengki) yang ditemukan selamat, sementara tujuh orang lainnya
termasuk Kapolres Buton masih dalam pencarian.
"Dalam kapal tersebut terdiri anggota Polres Buton lima orang dan
tiga orang sipil menggunakan bodi atau kapal bantuan dari Perikanan GT 2
menuju karang Kapota Wakatobi dalam rangka memancing. Pada pukul 22.00
wita badai datang menghantam kapal tersebut tersebut sehingga kapalnya
terbalik," katanya.
Pada pukul 23.30 Wita, anggota Polres Buton yang merupakan
rombongan tersebut, Briptu Hengki berupaya mencari pertolongan dengan
cara berenang.
Pada pukul 04.30 Wita, Briptu Hengki ditolong
dengan kapal nelayan. Dan jam 06.00 Wita, Briptu Hengki tiba di Wanci
Ibukota Wakatobi dan melaporkan kejadian tersebut di kantor Sat Pol Air
Wakatobi.
Nama-nama anggota yang belum ditemukan, Kapolres Buton
AKBP Fachrurrozi, Kabag Ops Polres Buton, Kompol Jamaludin, KSPKT Ipda
Hasani, Banit Propos Brigadir Suroto, Ketua Pengadilan Kabupaten Buton,
Wahyu. dan dua orang kru kapal. (WDY)
Kapal Rombongan Kapolres Buton Tenggelam di Perairan Wakatobi
Minggu, 18 Mei 2014 14:19 WIB