Singapura (Antara Bali) - Kedutaan Besar RI di Singapura hingga saat ini
telah menerima sekitar 10.000 lembar kertas surat suara yang dikirim
oleh pemilih via pos.
"Surat suara yang sudah kami terima sekitar 10.000," kata Duta Besar
RI untuk Singapura Andri Hadi disela-sela pelaksanaan Pemilu di
Singapura, Minggu.
KBRI mencatat 12.608 orang terdaftar sebagai pemilih yang mengirimkan surat suaranya melalui pos.
Andir mengatakan seluruh surat suara yang dikirim via pos itu saat
ini disimpan di ruang bawah tanah di kompleks KBRI dengan pengamanan
yang ketat.
"Ada aparat dari Mabes Polri yang ditempatkan untuk mengamankan surat suara," kata dia.
Pengiriman surat suara melalui pos masih akan diterima KBRI hingga
15 April 2014, dan akan dihitung belakangan, karena proses pengiriman
yang tidak serentak.
"Kami juga berterima kasih pada pihak Pos Singapura yang telah mendukung proses pemilihan ini," kata Duta Besar.
Petugas konsuler dan protokol KBRI Singapura, Muhammad Rizki
memastikan keamanan seluruh surat suara yang dikirimkan melalui pos.
"Kami telah disumpah untuk menjaga kerahasiaan, percayalah, seluruh surat suara aman," kata dia.
Ketua PPLN Singapura Mirza Nurhidayat mengatakan pihaknya sudah
melakukan berbagai usaha untuk menjaring partisipasi WNI yang berada
Singapura.
Sementara itu, ribuan warga negara Indonesia menggunakan hak pilihnya di KBRI Singapura, Minggu.
KBRI Singapura menyiapkan 36 tempat pemilihan suara yang dibagi
dalam dua zona, A dan B untuk mengurai kepadatan pemilih yang datang
dari berbagai penjuru Singapura.
"Hingga saat ini pelaksanaan pemilu lancar. Alhamdulillah, saya
sampaikan terima kasih kepada Pemerintah Singapura yang telah mendukung
lancarnya pemilihan," kata dia.
KBRI Singapura menyiapkan sistem barcode untuk mempercepat proses registrasi yang dilakukan secara online pada laman PPLN Singapura. Selain itu, sistem kode juga diharapkan mampu menghindari pemilihan ganda.
Di tempat yang sama, WNI di Singapura, Ali, mengatakan senang dapat menyalurkan suaranya pada Pemilu 2014 di KBRI.
Menurut dia, proses pemilihan tahun ini lebih mudah. "Pihak KBRI
memberikan berbagai kelonggaran kepada kami. Hanya menunjukan paspor
saja," ujarnya.(WDY)
KBRI Singapura Terima 10.000 Surat Suara via Pos
Minggu, 6 April 2014 14:37 WIB