Negara (Antara Bali) - Sedikitnya 15 rumah warga Desa Perancak, Kabupaten Jembrana terancam abrasi, yang kini hanya berjarak dua hingga tiga meter dari bibir laut.
"Abrasi sudah terjadi sekitar satu tahu terakhir, tapi satu bulan belakangan semakin parah karena ombak besar terus datang," kata Kepala Desa atau Perbekel Perancak, Nyoman Wijana, Kamis.
Ia mengaku, sudah dua kali bersurat ke Pemkab Jembrana terkait ancaman bencana ini, dan berharap pemerintah segera membangun senderan penahan ombak.
Wayan Lama, salah seorang warga yang rumahnya terancam abrasi mengatakan, sebenarnya ia bersama warga lainnya ingin pindah dari lokasi tersebut, tapi belum memiliki tanah.
"Takut juga tinggal disini, apalagi kalau ombak sedang besar. Sewaktu-waktu ombak bisa menerjang rumah kami, tapi mau pindah juga belum memiliki tanah lainnya," katanya.(GBI)
Belasan Rumah Warga Perancak Terancam Abrasi
Kamis, 29 Agustus 2013 16:21 WIB