Jakarta (Antara Bali) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu mengatakan pengembangan wisata alam, budaya, dan wisata rohani khususnya pengembangan Bukit Doa di Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur (NTT) seluas 40 hektare memerlukan investasi sebesar Rp100 miliar.
"Ini adalah daya tarik utama pengembangan pariwisata di Kabupaten Lembata sehingga kita perlu mengundang investor untuk pengembangannya," kata Menparekraf Mari Elka Pangestu di Jakarta, Kamis.
Ia menambahkan, pihaknya sendiri telah mengunjungi wilayah NTT dalam rangka mendorong percepatan jumlah investasi di kawasan tersebut.
Menurut dia, ada banyak daerah yang bisa dikembangkan sebagai destinasi wisata baru.
"Selain Lembata, ada Kampung Lamalera di Kecamatan Wulan Doni yang memiliki daya tarik budaya yaitu ritual atau prosesi penangkapan ikan paus secara tradisional," katanya. (IGT)
Bukit Doa Perlukan Investasi Rp100 Miliar
Kamis, 27 Juni 2013 19:07 WIB