Gianyar, Bali (ANTARA) - Sebanyak 48 prajurit TNI Angkatan Darat lulus kursus lisensi D atau tingkat awal pelatih sepak bola yang digelar di Bali United Training Center, Kabupaten Gianyar, Bali.
"Ini menjadi pijakan awal profesionalitas khususnya di bidang olahraga sepak bola," kata Wakil Asisten Personel Kepala Staf Angkatan Darat Bidang Pembinaan Perawatan Personel Brigadir Jenderal TNI Aji Mimbarno di sela penutupan kursus di Gianyar, Bali, Sabtu.
Lisensi kepelatihan itu dilaksanakan atas kerja sama antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), TNI AD, dan Bali United selaku penyedia fasilitas.
Kursus yang dimulai sejak Senin (16/6) itu menghadirkan pelatih dari klub dengan julukan Serdadu Tridatu yakni I Gde Mahatma Dharma dan Sandhika Pratama serta dibantu pelatih klub sepak bola promosi Liga 3, Perseden Denpasar yakni Anak Agung Ketut Bramastra.
Selain itu, materi khusus diberikan pelatih nasional dari PSSI yakni Firmansyah.
Adapun tujuan pelatihan kepada personel dari dunia militer itu adalah untuk menciptakan pelatih yang tidak hanya tangguh secara fisik, tapi juga secara teknis dan taktis sehingga diharapkan menjadi pelatih yang berintegritas, berdedikasi dan teladan di dalam maupun luar lapangan.
Sementara itu, pelatih Sandhika Pratama menilai 48 peserta berproses dengan baik meski ada penilaian yang berbeda-beda.
"Jika ada yang memiliki nilai lebih tentu akan kami rekomendasikan untuk tahapan lebih lanjut," ucap pelatih Bali United U-16 itu.
Salah satu peserta, Robertus Melky Ardyansah mengatakan banyak manfaat yang diperoleh selama enam hari terakhir.
"Banyak pengalaman dan materi yang saya peroleh di bidang kepelatihan sepak bola dalam melatih usia dini dan juga kategori dewasa," ucapnya.
Lisensi kepelatihan D itu menjadi yang keempat terlaksana, setelah sebelumnya 90 pelatih dalam dua edisi pertama dan 48 pelatih wanita dengan program beasiswa pada awal 2025.