Badung, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali melestarikan seni dan budaya Bali melalui penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali (PKB) Ke-47 Kabupaten Badung tahun 2025.
“PKB ini merupakan wadah bagi para seniman dalam menuangkan kemampuan dan karya cipta seninya sebagai upaya melestarikan seni budaya Bali yang adiluhung,” ujar Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa di Mangupura, Senin.
Ia mengatakan kegiatan itu menjadi instrumen yang dijadikan oleh pemerintah untuk melestarikan dan mewariskan seni dan budaya Bali kepada generasi muda.
Menurut dia upaya itu penting dilakukan karena roh dari pariwisata yang merupakan sektor perekonomian utama di Kabupaten Badung berasal dari adat, seni, dan budaya Bali.
"PKB harus tetap dijaga keberadaannya sebagai wadah para seniman dalam menuangkan karya seninya serta sebagai media edukasi bagi generasi muda agar mengetahui tentang seni budaya dari warisan leluhur," kata dia.
Bupati Adi Arnawa menjelaskan tema kegiatan yaitu “Jagat Kerthi : Lokahita Samudaya (Harmoni Semesta Raya)" yang juga selaras dengan tema PKB Provinsi Bali itu juga dinilai sangat tepat untuk dilaksanakan.
“Tujuannya adalah untuk menciptakan kerahayuan jagat dan manusia dalam menjalankan swadharma agama dan swadarma negara, sehingga mampu menciptakan karya cipta seni yang utama dan adiluhung,” kata dia.
Kepala Dinas Kebudayaan Badung I Gede Eka Sudarwitha menambahkan melalui kegiatan itu pihaknya berupaya mengembangkan dan melestarikan seni, adat, dan budaya.
Selain itu PKB Badung akan mengimplementasikan visi daerah yaitu mewujudkan pariwisata yang berkualitas berlandaskan nilai-nilai Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
“Kami juga mencari seniman muda di wilayah Badung dalam upaya mendorong masyarakat yang berkarakter dan berkualitas,” kata dia.
Serangkaian kegiatan pada pelaksanaan PKB Badung itu diantaranya adalah lomba desain dan peragaan busana adat bali, lomba dan peragaan busana endek, lomba desain dan peragaan busana ke Pura.
Lomba melukis wayang tingkat SMP dan SMA, lomba membuat anyaman janur dan lomba membuat gebogan buah lokal. Nantinya para juara akan mewakili Badung dalam lomba ajang PKB Bali tahun 2025.