Badung, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali menjajaki peluang kerja sama strategis pada sejumlah sektor dengan Pemerintah Kota Fujisawa, Jepang.
“Kami telah melakukan pertemuan bilateral secara virtual dengan jajaran Pemkot Fujisawa sebagai tindak lanjut konkret dari rencana kerja sama antar pemerintah daerah yang telah dirintis sejak beberapa waktu lalu,” ujar Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa di Mangupura, Bali, Kamis.
Dalam diskusi itu, kedua pihak membahas sejumlah peluang kerja sama, antara lain pengembangan sektor pariwisata, pelestarian budaya, pengelolaan infrastruktur, serta tata kelola lingkungan.
“Kami juga membahas isu strategis mengenai pengelolaan sampah dan transportasi berkelanjutan,” kata dia.
Bupati Adi Arnawa menjelaskan pihaknya merasa optimistis dengan peluang kerja sama lintas negara itu yang diyakini akan saling menguntungkan.
Menurut dia, Kabupaten Badung sebagai pusat pariwisata berbasis budaya di Bali yang menawarkan kombinasi nilai-nilai tradisional, seni, serta daya tarik alam.
Meskipun begitu ia juga menyoroti berbagai tantangan aktual seperti kepadatan lalu lintas, keterbatasan infrastruktur, serta pengelolaan sampah yang kompleks akibat tingginya kunjungan wisatawan.
Untuk itu, ia menilai penting untuk dilakukan studi banding dan transfer pengetahuan dari kota-kota maju seperti Fujisawa untuk menjawab tantangan tersebut.
Sebagai langkah konkret, Pemkab Badung juga telah mengirimkan surat pernyataan minat untuk menjalin Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Pemkot Fujisawa.
“Kami ingin membuka ruang bagi kerja sama ketenagakerjaan serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia dalam kerangka keberlanjutan pembangunan," pungkas Bupati Adi Arnawa.