Bangli, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangli, Provinsi Bali menyelenggarakan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), substansi Baru (SB) Tahun 2025, yang mendorong partisipasi aktif masyarakat.
"Kami, Pemkab Bangli, mengajak seluruh komponen masyarakat untuk tetap solid satukan tekad “Jengah Membangun Bangli ”, sebab Bangli adalah rumah kita, Bangli adalah tanah kelahiran kita yang harus kita perjuangkan", ujar Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, saat membuka Musrenbang, demikian siaran pers Diskominfo Bangli, Kamis.
Wabup Wayan Diar menambahkan perlu sinergi antara pemerintah dengan rakyat dalam menjawab tantangan ke depan yang semakin rumit dan di tengah kondisi global yang begitu dinamis, penuh perubahan, penuh kecepatan, penuh risiko, dan penuh kejutan, yang sering jauh dari kalkulasi kita.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama, bahu-membahu, bergotong-royong, bersatu-padu dengan penuh kesadaran tanggung-jawab tulus-ikhlas untuk bangkit membangun Bangli.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menyelaraskan arah pembangunan daerah, memastikan partisipasi aktif masyarakat, dan merumuskan program prioritas yang berkelanjutan guna mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh warga Bangli.
Dalam sambutannya, Wabup Bangli I Wayan Diar menyatakan sebagai bagian dari satu kesatuan wilayah Provinsi Bali, pembangunan di Kabupaten Bangli tentu juga harus searah dan selaras dengan program pembangunan Pemerintah Provinsi Bali secara keseluruhan. Sebagaimana tertuang dalam Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025 – 2125.
Musrenbang RPJMD – SB 2025 merupakan tahapan krusial dalam proses perencanaan pembangunan di Kabupaten Bangli. Agenda utamanya meliputi evaluasi capaian pembangunan tahun-tahun sebelumnya, identifikasi isu-isu strategis, serta perumusan kebijakan dan program kerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2025.
Sesuai UU no 23 Tahun 2014 tentang RPJMD itu ditetapkan enam bulan setelah kepala daerah dilantik.
Penekanan pada ‘Substansi Baru’ menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Bangli untuk mengintegrasikan isu-isu terkini dan tantangan masa depan.
Beberapa di antaranya adalah mitigasi perubahan iklim, pengembangan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal, penguatan sektor pariwisata berkelanjutan, serta peningkatan kualitas pelayanan publik yang lebih baik.
Musrenbang Bangli dihadiri oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Bali, Rektor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa, Staf Ahli Bupati Bangli, Asisten ll Setda Bangli, dan para pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah).