Denpasar (Antara Bali) - Penderita HIV/AIDS di Provinsi Bali dalam kurun waktu 27 tahun terakhir mencapai 7.291 orang, demikian data yang dirilis Komisi Penanggulan HIV/AIDS (KPA) setempat di Denpasar, Senin.
Koordinator KPA Provinsi Bali Prof Dr Mangku Karmaya menyebutkan bahwa dari 7.291 orang itu terbagi menjadi penderita AIDS (3.459) dan HIV (3.832).
"Dari tahun ke tahun selalu ada peningkatan. Memang HIV/AIDS seperti fenomena gunung es yang hanya tampak di permukaan saja," katanya didampingi Koordinator Tim Advokasi KPA Bali dr Made Molin Yudiyasa saat berkunjung ke LKBN Antara Biro Bali.
Penyebab utama hilangnya kekebalan daya tubuh akibat heteroseksual yang mencapai 5.581 penderita (76,55 persen) menyusul penggunaan narkoba yang disertai jarum suntik (IDU) 808 penderita ( 11,08 persen).
Selain itu juga akibat homoseksual 303 kasus (4,16 persen), Perinatal 220 kasus (3,02 persen), tato dua kasus (0,03 persen) dan biseksual 18 kasus (0,25 persen).
Mangku Karmaya menambahkan, HIV/AIDS itu umumnya menyerang kelompok umur produktif umur 20-29 persen sebanyak 2.930 kasus (40,19 pesen), menyusul umur 30-39 tahun 2.649 kasus (36,33 persen). (*/ADT)
Penderita HIV/AIDS di Bali 7.291 Orang
Senin, 29 April 2013 11:19 WIB
Dari tahun ke tahun selalu ada peningkatan. Memang HIV/AIDS seperti fenomena gunung es yang hanya tampak di permukaan saja,"