Jembrana, Bali (ANTARA) - Aparat di Kepolisian Resor Jembrana, Bali minta masyarakat untuk melaporkan tindakan premanisme baik yang dilakukan secara pribadi, kelompok maupun organisasi kemasyarakatan (ormas).
"Kami melaksanakan Operasi Pekat Agung yang salah satu sasarannya memberantas premanisme apapun bentuknya," kata Kepala Satuan Samapta Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Putu Darma Santika di Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Jumat.
Dia mengatakan pihaknya melakukan patroli ke kawasan yang dinilai rawan preman seperti halte, terminal dan pelabuhan.
Selama patroli, kata dia, upaya preventif dilakukan dengan memberikan imbauan kepada orang yang dijumpai untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Menurut dia, Operasi Pekat Agung merupakan salah satu implementasi dari program Asta Cita Presiden Prabowo, yaitu penegakan hukum tanpa kompromi terhadap hal-hal yang mengganggu stabilitas bangsa.
"Kami tidak akan memberikan ruang bagi ormas atau individu yang bertindak di luar aturan hukum, apalagi jika menggunakan kekerasan atau tekanan untuk memaksakan kehendak," katanya.
Dia mengatakan, kehadiran negara melalui Polri harus benar-benar dirasakan masyarakat untuk menjamin rasa aman, yang akan berdampak luas termasuk terhadap iklim investasi.
Dia berharap masyarakat berani bersuara dan melawan segala bentuk aksi premanisme, demi terciptanya ketertiban dan kenyamanan bersama.
Baca juga: Gubernur Bali minta kepala kesbangpol baru hadapi ormas preman
Baca juga: Polda Bali gelar Operasi Pekat Agung sikat premanisme
Baca juga: Kapolda Bali minta jajaran tindak tegas segala aksi premanisme
Baca juga: Polres Badung temukan narkoba dan motor bodong saat razia premanisme