Badung, Bali (ANTARA) - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Badung, Bali, memfasilitasi pelaku UMKM setempat untuk mempromosikan produknya melalui kegiatan Jumat Ceria.
“Kegiatan ini kami gelar sebagai sarana strategis untuk memfasilitasi pemasaran produk-produk UMKM lokal,” ujar Plt. Kepala Dinas Koperasi UKMP Badung Anak Agung Ngurah Raka Sukadana di Mangupura, Bali, Jumat.
Ia menjelaskan dalam kegiatan itu, sebanyak 25 pelaku UMKM binaan koperasi diberikan kesempatan mempromosikan dan menjual produk mereka langsung kepada masyarakat umum maupun pegawai di lingkungan Pemkab Badung.
Menurut dia, selain menjadi ajang transaksi, kegiatan Jumat Ceria itu juga mendorong terbentuknya jaringan pemasaran antara produsen dan konsumen.
“Kami menilai kegiatan ini sangat penting dalam membuka ruang bagi pelaku usaha memperluas pasar,” kata dia.
Baca juga: Mendag: Transaksi UMKM Bisa Ekspor hingga April 2025 Rp850 miliar
Ngurah Raka Sukadana mengatakan kegiatan itu juga strategis untuk mempertemukan UMKM dengan konsumen, memperkenalkan produk UMKM unggulan Badung, serta mendorong peningkatan transaksi.
“Pemerintah menyediakan tempat sebagai ajang promosi agar produk UMKM semakin dikenal masyarakat yang sejalan dengan misi Bupati Badung dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pengembangan potensi lokal melalui UMKM sebagai salah satu pilar utamanya,” kata dia.
Selain pameran produk, acara Jumat Ceria itu turut dimeriahkan dengan senam pagi dan hiburan musik yang bertujuan menarik minat pengunjung serta menciptakan suasana interaktif antara pelaku usaha dan masyarakat.
Ia menambahkan kegiatan tersebut nantinya diharapkan dapat terus diperluas ke tingkat kecamatan dan desa di masa mendatang.
“Kami berharap Jumat Ceria nantinya bisa digelar di setiap kecamatan atau desa, guna memperkenalkan UMKM mitra yang ada di wilayah tersebut. UMKM kita juga saat ini sudah menunjukkan kemajuan yang luar biasa,” pungkas Ngurah Raka Sukadana.
Baca juga: Festival Semarapura Bali targetkan transaksi capai Rp10 miliar