Badung (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) Firtian Judiswantara memastikan Indonesia siap menyelenggarakan Kejuaraan Anggar Senior Asia 2025.
“Persiapan kami sudah matang, tinggal kami sesuaikan dengan beberapa sektor yang memang masih perlu mendapatkan konfirmasi,” kata dia di Kabupaten Badung, Rabu.
Kejuaraan ini akan berlangsung pada 17-23 Juni di The Westin Resort Nusa Dua, Bali, dengan diikuti para peserta dari puluhan negara.
PB IKASI menyatakan fokus menyiapkan area pertandingan, hingga kesiapan teknis, akomodasi, dan logistik atlet mengingat olahraga ini akan menggunakan alat senjata yang tak mudah dibawa lintas negara.
"Kami tinggal berkoordinasi dengan kementerian lembaga atau instansi yang terkait mulai dari Kementerian Imigrasi untuk permasalahan visa juga Dirjen Bea Cukai terkait bawaan para delegasi," ujar Firtian.
Baca juga: 21 negara ikuti Kejuaraan anggar senior Asia di Nusa Dua
PB IKASI memastikan para atlet dan delegasi akan disambut baik di terminal internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, dan diantarkan dengan transportasi yang telah disesuaikan, bahkan melibatkan seniman Bali.
"Kami ingin menampilkan budaya Bali sehingga dengan budaya, kunjungan mereka ke sini mungkin akan diperpanjang, harapan kami uang yang beredar di Bali yang tadinya mungkin di dalam satu minggu hanya Rp100 miliar menjadi Rp200 miliar-Rp300 miliar," kata Firtian.
Menurut dia, jika sukses menggelar kejuaraan yang sudah 22 tahun tidak diadakan di Indonesia itu, maka Indonesia berpotensi menjadi tuan rumah Olimpiade suatu saat nanti.
Olahraga ini juga dapat dikaitkan dengan industri sekitarnya seperti tekstil, perfilman dan pariwisata.
PB IKASI mengaku tidak mudah mengajukan diri menjadi tuan rumah kejuaraan ini karena harus bersaing dengan India, namun penawaran Bali membuat Indonesia menang dalam pemungutan suara.
“Kemarin banyak teman-teman dari negara Asia memilih Indonesia bukan karena Indonesia punya venue anggar yang sangat mewah, tapi kami menawarkan leisure, kami tawarkan Bali, ini lah keunggulan kita," kata Firtian.
Baca juga: Anggar Indonesia menang tipis lawan Thailand
Sementara itu, Commercial and Relations Group Head The Nusa Dua Made Purnama Damayanti memastikan ITDC siap menjadi venue ajang ini.
“Selaku pengelola kawasan kami tentunya sudah sangat siap, kami memiliki 22 hotel dengan 5.500 kamar, dan sebagai venue, lokasinya sangat strategis hanya 20 menit dari bandara,” ucapnya.
Untuk memberikan layanan wisata kepada atlet, The Nusa Dua menggelar pementasan kecak, barong, dan menyediakan destinasi waterblow.
