London (Antara Bali) - Harga emas di London jatuh lebih dalam pada Senin, mencapai tingkat terendah dalam lebih dari dua tahun, diikuti penurunan logam lainnya di tengah pesimisme pasar karena kemerosotan tak terduga dalam aktivitas ekonomi China.
Setelah jatuh di bawah 1.500 dolar AS per ounce pada Jumat (12/4) dengan penurunan 90 dolar AS dalam dua hari, emas sempat jatuh menjadi 1.355,79 dolar AS pada Senin, tingkat terendah sejak 14 Februari 2011, sebelum merayap kembali sedikit menjadi 1.371,03 dolar AS pada akhir perdagangan London.
Ekonom Forex.com Kathleen Brooks menunjuk "faktor-faktor fundamental yang menekan logam mulia: pertumbuhan lemah di AS dan China, tekanan inflasi global yang lemah dan prospek negara-negara berutang seperti Siprus menjual cadangan emas mereka untuk membayar kembali utang mereka."
Dow Jones Newswires mengutip para pedagang yang mencatat bahwa harga juga didorong lebih rendah karena spekulan menjual logam mulia untuk menghindari penempatan lebih banyak uang sebagai jaminan guna mempertahankan taruhan mereka terbuka. (AFP/ADT)
Emas Menurun Setelah PDB China Melemah
Selasa, 16 April 2013 5:43 WIB