Kemarin, peta hilirisasi hingga MinyaKita yang mulai langka

Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah berita ekonomi pada Senin (30/1/2023) kemarin, yang menarik dan layak untuk disimak Selasa pagi ini, mulai dari peta hilirisasi dengan investasi 545,3 miliar dolar hingga MinyaKita yang mulai langka di pasaran.

Berikut berita selengkapnya.

Bahlil: Peta hilirisasi tuntas dengan investasi 545,3 miliar dolar

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengatakan peta jalan hilirisasi investasi strategis telah selesai disusun dengan total investasi hingga 545,3 miliar dolar AS hingga 2040.

Mendag ungkap alasan MinyaKita mulai langka di pasaran

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menjelaskan alasan MinyaKita mulai langka dan sulit didapat di pasaran.

BI: Waspada dan optimistis hadapi gejolak global di 2023

Bank Indonesia (BI) menyatakan, tetap waspada dan optimistis untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia dalam menghadapi gejolak global yang tidak menentu.

Mendag pastikan stok Minyakita mulai banjiri pasar Februari

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan stok minyak goreng MinyaKita akan mulai membanjiri pasar mulai Februari nanti sehingga stok dan harganya bisa kembali normal, khususnya menjelang Ramadhan dan Lebaran.

Presiden Jokowi minta genjot aktivitas ekonomi setelah cabut PPKM

Presiden Joko Widodo meminta para menteri kabinet Indonesia Maju untuk menggenjot aktivitas ekonomi setelah pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Sandiaga: ATF 2023 picu percepatan pemulihan wisata di kawasan ASEAN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menuturkan gelaran ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 akan memicu percepatan pemulihan wisata di kawasan ASEAN usai pencabutan pembatasan kegiatan atau PPKM.

Menaker harap Pemerintah Malaysia segera terbitkan SOP RTK 2.0

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengharapkan Pemerintah Malaysia segera menerbitkan Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait program Rekalibrasi Tenaga Kerja (RTK) versi terbaru, yaitu RTK 2.0.