"Itu (pencabutan PPKM) memang membawa angin segar bagi pengembangan pariwisata, namun di tengah kebangkitan sektor tersebut justru perlu waspada," katanya saat mengunjungi objek wisata Museum Subak di Tabanan, Bali, Sabtu.
Sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan akhir PPKM di Indonesia berarti Indonesia mampu mengendalikan pandemi COVID-19, namun satu hal yang penting harus diingat adalah virus COVID-19 masih ada.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga dukung pariwisata berbasis konservasi di TNBB
“Kita harus siaga, saat ini masker sudah ditinggalkan, tapi ada panduan bahwa di ruang tertutup dan saat di kerumunan, masker tetap akan selalu digunakan,“ ujarnya.
Menparekraf Sandiaga Uno menambahkan penghapusan PPKM ini bisa disebut sebagai titik awal dari kebangkitan sektor pariwisata yang sempat terpuruk karena pandemi COVID-19.
Dengan ditiadakannya PPKM ini maka target pencapaian wisatawan Nusantara sebanyak 1,4 miliar dan kunjungan wisman sebanyak 7,4 juta di tahun 2023-2024 bisa terwujud hingga target 4,4 juta lapangan kerja baru dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa direalisasikan.
Menparekraf imbau tetap tingkatkan kewaspadaan penyebaran COVID-19
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sandiaga minta wisatawan tingkatkan kewaspadaan setelah PPKM dicabut