Denpasar (Antara Bali) - Tim pemadam kebakaran terhambat medan yang terjal untuk mencapai lereng barat kawasan hutan Gunung Batur, Kabupaten Bangli yang masih terpantau titik api hingga Rabu (26/9) sore.
"Di lereng gunung sebelah barat muncul lagi titik api yang memanjang dari utara hingga sebelah selatan. Mengingat medan cukup terjal mengakibatkan titik api itu sulit dijangkau petugas," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Pusat Pengendalian Operasional Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (UPT Pusdalops BPBD) Provinsi Bali, Gede Made Jaya Serataberana, di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, medan yang terjal itu membuat upaya pemadamam secara manual untuk sulit dilakukan. Tim pemadaman terpaksa harus turun ke Pos Yeh Mampeh, Batur, mengingat situasi telah gelap dan tidak memungkinkan untuk melakukan pemadaman.
Sementara tim dari Polisi Hutan petugas kepolisian dari Polda Bali masih bersiaga di sekitar lokasi untuk melakukan pemantauan.
Sebelumnya kebakaran yang melanda kawasan hutan gunung setinggi 1.717 meter di atas permukaan air laut itu diketahui terbakar Selasa (25/9) sore.
Pemadaman dilakukan dengan menyemprotkan gas pemadam dari tabung, namun karena jumlah tabung pemadam terbatas, pemadaman juga dilakukan dengan cara-cara manual seperti menggunakan peralatan cangkul, sabit, dan
kapak dengan cara melokalisir pusat api dan menggali tanah agar api tidak menjalar ke area yang lain.(DWA/T007)
Api Masih Terpantau Di Lereng Barat Batur
Rabu, 26 September 2012 20:32 WIB