Denpasar (ANTARA) - Sejumlah warga dari Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang merantau di Pulau Dewata, berinisiatif membentuk Paguyuban Seduluran Ronggolawe Bali pada Minggu (20/6).
Sebelumnya wadah silahturahmi dari warga Kabupaten Tuban itu dinamakan Paguyuban Panser Bali yang sudah terbentuk pada 1 Juni 2020.
"Dipilihnya tanggal 1 Juni sebagai tanggal berdiri yang bertepatan dengan hari Lahirnya Pancasila memang dimaksudkan agar para anggota paguyuban dapat mempunyai jiwa patriotik dan rasa pengabdian terhadap bangsa Indonesia," ujar Ketua Umum Paguyuban Panser Bali Muhammad Mustafa di Denpasar, Senin.
Dengan demikian, anggota paguyuban diharapkan dapat lebih berkiprah terhadap kemajuan masyarakat Tuban di Bali, ucap Muhammad Mustafa
Di tengah dampak pandemi yang mengakibatkan warga Tuban yang bekerja di Bali mengalami penurunan ekonomi, bahkan kehilangan pekerjaan, oleh karena itu berdasarkan inisiatif dan sambil didorong oleh Forum Komunikasi Paguyuban Jatim (FKPJ), maka dibuatlah Paguyuban Seduluran Ronggolawe Bali ini.
Awal mula terkumpul 45 orang, kemudian selang tujuh bulan anggota bertambah menjadi 120 orang sampai dengan sekarang.
Sedangkan Jony Sutikno selaku Pembina Panser Bali juga menjelaskan warga Tuban di Bali sangat banyak, cuma kadang posisi tinggal mereka sangat jauh dengan kota Denpasar sehingga mereka enggan bergabung.
Panser Bali selama berdiri banyak kegiatan yang dilakukan dan tentunya sambil mengenalkan wisata, kuliner dan UMKM yang ada di Kota Tuban.
Pada acara halal bihalal dengan 28 paguyuban yang tergabung di FKPJ, juga diperkenalkan kuliner khas Tuban yaitu becek mentok, kecap laron, rajungan, Ikan Pe, dan terasi asli Tuban.
"Di bidang wisata, kami kenalkan Pantai Boom, Air Terjun Nglirep, Masjid Agung Tuban, Pantai Cemara dan tentunya wisata religi Pemakaman Sunan Bonang," katanya.
Sedangkan di UMKM hanya memperkenalkan batik asal Kerek serta beraudiensi ke beberapa pejabat di wilayah Bali diantaranya adalah Kasdam IX/Udayana, Gubernur Bali serta Wali Kota Denpasar, katanya.
"Paguyuban ini berdiri murni dari kecintaan kami kepada Tuban sehingga kegiatan kami ini murni dari iuran anggota," ujar Jony Sutikno.
Warga perantauan Tuban bentuk Paguyuban Seduluran Ronggolawe Bali
Senin, 21 Juni 2021 21:25 WIB