Bupati Bangli I Made Gianyar SH, M.Hum menyematkan pin penghargaan Kintamani Award Tahun 2020 kepada Pemerintah Desa Terbaik atau kepala desa/kades terbaik di aula Kantor Camat Kintamani.
Dalam siaran persnya, Rabu, Bupati Bangli I Made Gianyar menyampaikan pelaksanaan kegiatan Kintamani Award tahun 2020 ini tetap berjalan walaupun masih dalam keadaan situasi pandemi COVID-19.
"Pelaksanaan Kintamani award ini perlu dilaksanakan setiap tahun untuk memberikan semangat atau motivasi kepada pemerintah desa guna memajukan desanya masing-masing," katanya.
Baca juga: Bupati Bangli angkat 39 pegawai PPPK
Made Gianyar juga menyampaikan kepada desa desa yang mendapatkan juara agar jangan terlena dan tetap terus bekerja lebih baik lagi supaya di tahun yang akan datang dapat mempertahankan prestasi yang sudah diraih dan begitu pula kepada desa-desa yang belum meraih juara jangan berkecil hati, dan tetap semangat untuk bekerja demi membangun desa.
Kegiatan Kintamani Award ini bukan semata-mata ajang gengsi antar desa tetapi kegiatan ini murni untuk memotivasi kegiatan di desa karena tanpa suksesnya pemerintah desa, kesuksesan pemerintah kabupaten juga akan terhambat, kalau pemerintah desa sudah menjalankan pemerintahannya dengan baik kami di pemerintah kabupaten pasti akan menjadi baik juga karena kesuksesan Kabupaten Bangli berawal dari kesuksesan desa-desa.
Dalam acara itu itu hadir pula Camat Kintamani, Kapolsek Kintamani, Danramil Kintamani, Kepala Desa Se Kecamatan Kintamani, dan Pengawas Desa Kecamatan Kintamani.
Dalam siaran persnya, Rabu, Bupati Bangli I Made Gianyar menyampaikan pelaksanaan kegiatan Kintamani Award tahun 2020 ini tetap berjalan walaupun masih dalam keadaan situasi pandemi COVID-19.
"Pelaksanaan Kintamani award ini perlu dilaksanakan setiap tahun untuk memberikan semangat atau motivasi kepada pemerintah desa guna memajukan desanya masing-masing," katanya.
Baca juga: Bupati Bangli angkat 39 pegawai PPPK
Made Gianyar juga menyampaikan kepada desa desa yang mendapatkan juara agar jangan terlena dan tetap terus bekerja lebih baik lagi supaya di tahun yang akan datang dapat mempertahankan prestasi yang sudah diraih dan begitu pula kepada desa-desa yang belum meraih juara jangan berkecil hati, dan tetap semangat untuk bekerja demi membangun desa.
Kegiatan Kintamani Award ini bukan semata-mata ajang gengsi antar desa tetapi kegiatan ini murni untuk memotivasi kegiatan di desa karena tanpa suksesnya pemerintah desa, kesuksesan pemerintah kabupaten juga akan terhambat, kalau pemerintah desa sudah menjalankan pemerintahannya dengan baik kami di pemerintah kabupaten pasti akan menjadi baik juga karena kesuksesan Kabupaten Bangli berawal dari kesuksesan desa-desa.
Dalam acara itu itu hadir pula Camat Kintamani, Kapolsek Kintamani, Danramil Kintamani, Kepala Desa Se Kecamatan Kintamani, dan Pengawas Desa Kecamatan Kintamani.
Camat Kintamani I Wayan Bona menyampaikan pelaksanaan Kintamani Award ini berjalan dengan transparan, tanpa menganaktirikan salah satu desa. Penilaian ini dilaksanakan dengan beberapa kriteria penilaian yaitu tingkat perencanaan, pelaksanaan, pemetaan administrasi desa, penataan kelembagaan adat, penataan lingkungan, keamanan dan ketertiban desa serta pelaporan.
"Kintamani awards bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pada pemerintahan di desa sesuai dengan tupoksi masing-masing dan untuk memotivasi desa agar lebih profesional, berinovasi di dalam menjalankan suatu kinerja dan tanggung jawabnya," ujar I Wayan Bona.
Baca juga: Bupati Bangli resmikan SD dua bahasa "Bali Bilingual School"
Dari 48 desa yang masuk nominasi berjumlah 10 desa diantaranya desa Catur, desa Awan, desa Katung, desa Kintamani, desa Sukawana, desa Kedisan, desa Bunutin, desa Belancan, desa Siakin dan desa Lembean,
Dari 10 desa yang masuk nominasi yang meraih peringkat pertama yakni Desa Catur dengan nilai 155,49, peringkat ke dua Desa Awan dengan nilai 150,11 dan peringkat ke tiga diraih oleh desa katung dengan jumlah nilai 149,45.
"Kintamani awards bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pada pemerintahan di desa sesuai dengan tupoksi masing-masing dan untuk memotivasi desa agar lebih profesional, berinovasi di dalam menjalankan suatu kinerja dan tanggung jawabnya," ujar I Wayan Bona.
Baca juga: Bupati Bangli resmikan SD dua bahasa "Bali Bilingual School"
Dari 48 desa yang masuk nominasi berjumlah 10 desa diantaranya desa Catur, desa Awan, desa Katung, desa Kintamani, desa Sukawana, desa Kedisan, desa Bunutin, desa Belancan, desa Siakin dan desa Lembean,
Dari 10 desa yang masuk nominasi yang meraih peringkat pertama yakni Desa Catur dengan nilai 155,49, peringkat ke dua Desa Awan dengan nilai 150,11 dan peringkat ke tiga diraih oleh desa katung dengan jumlah nilai 149,45.