Badung (ANTARA) - PT Jasamarga Bali Tol mencatat, volume lalu lintas kendaraan (pengguna) di Jalan Tol Bali Mandara, Bali, pada tahun 2020 mengalami penurunan rata-rata 70 persen setiap harinya.
"Pada saat normal sebelum adanya pandemi COVID-19 di Indonesia, per hari arus lalu lintas di Jalan Tol Bali Mandara bisa mencapai 40 ribu hingga 45 ribu kendaraan. Selama pandemi, turun hingga menjadi rata-rata 9 ribu hingga 12 ribu kendaraan per harinya," ujar Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, I Ketut Adiputra Karang dalam keterangan yang diterima di Kabupaten Badung, Bali, Rabu.
Ia mengatakan, penurunan tersebut dipengaruhi penyebaran pandemi COVID-19 yang berdampak ke berbagai sektor termasuk ke sektor pariwisata yang menjadi tulang punggung perekonomian Pulau Dewata.
"Jalan Tol Bali Mandara volume lalu lintasnya sangat bergantung pada kunjungan wisatawan ke Bali. Kami berharap bahwa pariwisata Bali akan bangkit kembali yang turut diikuti dengan pemulihan ekonomi," katanya.
Baca juga: Anggota DPD dorong PT Jamkrida Bali Mandara jadi penjamin proyek nasional
Ketut Adiputra Karang menjelaskan, meskipun terjadi penurunan volume lalu lintas secara signifikan, namun dipastikan aspek kenyamanan, keamanan dan kelancaran Jalan Tol Bali Mandara tetap sesuai dengan standar pelayanan minimal yang ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat dan berlaku di seluruh Jalan Tol di Indonesia.
Seluruh sumber daya operasional seperti Mobile Customer Service, Patroli Jalan Raya (PJR), armada ambulans, rescue dan Derek tetap disiagakan selama 24 jam. Para petugas operasional juga terus bersiaga dalam memberikan layanan yang optimal.
"Selain itu, untuk pemantauan kondisi terkini kami memiliki 50 unit CCTV, Rambu Informasi Elektronik dan Anemometer atau alat pengukur Kecepatan angin," ungkapnya.
Untuk mengantisipasi penyebaran pandemi COVID-19, menurutnya seluruh sumber daya operasional yang disiagakan di Jalan Tol Bali Mandara juga selalu menerapkan protokol Kesehatan secara ketat.
"Seluruh karyawan kami secara berkala satu bulan sekali menjalani uji tes cepat COVID-19 berbasis antigen, menggunakan masker dan hand sanitizer serta meminimalkan interaksi secara langsung dengan pengguna jalan tol," ujar Ketut Adiputra Karang.
Baca juga: Jalan Tol Bali Mandara berlakukan penyesuaian tarif
2020, Pengguna Jalan Tol Bali Mandara turun 70 persen
Kamis, 4 Februari 2021 5:46 WIB