"Ini merupakan vaksinasi kedua untuk tahap pertama yang sifatnya lanjutan. Jadi hari ini di samping lanjutan dua minggu lagu juga ada vaksinasi yang lain yang sesuai dengan daftar. Tidak hanya bagi nakes di RSUD Wangaya, tapi juga nakes di luar RSUD Wangaya," kata Plt. Direktur RSUD Wangaya Kota Denpasar dr. Dewa Putu Alit Parwita saat ditemui di RSUD Wangaya, Denpaar, Bali, Jumat.
Baca juga: RSPTN Unud Bali tambah ruang isolasi khusus pasien COVID-19
Baca juga: RSPTN Unud Bali tambah ruang isolasi khusus pasien COVID-19
Ia mengatakan sasaran vaksin COVID-19 pertama dan kedua bagi tenaga kesehatan sebesar 100 persen dan menyangkut seluruhnya. Untuk vaksinasi pertama sudah berjalan 50 persen dan dilanjutkan ke vaksinasi kedua.
"Jumlah nakes di RS Wangaya hampir 970an orang. Ada yang memenuhi kriteria dan ada yang tidak. Untuk yang memenuhi kriteria sepertinya hampir sebagian dari keseluruhan. Dari 970 pasti ada yang tidak boleh divaksin bisa jadi karena penyakit penyerta, usia di atas 60," jelasnya.
Untuk vaksinasi tahap pertama ditargetkan selesai pada bulan Maret 2020, kemudian dilanjutkan pada vaksinasi kedua yang ditargetkan tuntas diperkirakan selama dua bulan.
Selain itu, proses pemberian vaksinasi pertama dan kedua setiap harinya dilakukan terhadap 40 sampai 50 orang tenaga kesehatan baik yang bertugas di RSUD Wangaya maupun nakes dari fasilitas kesehatan yang lain.
"Kalau efek samping itu kan tidak bisa diprediksi, karena vaksin ini sudah standar dan dapat izin BPOM. Melalui vaksin ini sifatnya mengantisipasi, mencegah tidak terjangkiti. Screening itu juga salah satu bentuk mencegah KIPI," jelas dr. Alit Parwita.
Baca juga: Putri Koster: saring informasi soal vaksinasi COVID-19
Baca juga: Putri Koster: saring informasi soal vaksinasi COVID-19
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Denpasar, Bali dr. Luh Putu Sri Armini mengatakan bahwa proses vaksinasi COVID-19 pertama dilakukan pada 17 fasilitas kesehatan wilayah Denpasar.
Untuk total keseluruhan tenaga kesehatan yang menerima vaksin COVID-19 tahap pertama ada 14 ribu orang. Proses vaksinasi pertama ditargetkan tuntas selama 1,5 bulan.
Ia mengatakan di wilayah Denpasar, sudah menerima 24.280 vial vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan sudah terdistribusi ke 17 lokasi fasilitas kesehatan. Adapun 17 fasilitas kesehatan tersebut, diantaranya 11 puskesmas, satu kesehatan pelabuhan, lima rumah sakit.