Denpasar (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali mencatat pasien positif COVID-19 yang telah sembuh di wilayah tersebut hingga Selasa (20/10) sebanyak 9.788 orang atau tingkat kesembuhan mencapai sebesar 89,35 persen dari total kasus terkonfirmasi.
"Untuk hari ini saja dilaporkan ada tambahan sebanyak 105 pasien yang telah sembuh," kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra, di Denpasar, Selasa.
Dikutip dari laman https://infocorona.baliprov.go.id/, sebanyak 105 pasien yang dilaporkan sembuh hari ini yakni dari Kabupaten Jembrana (2), Tabanan (3), Badung (18), Kota Denpasar (39), Gianyar (18), Bangli (10), Klungkung (3), Karangasem (7), Buleleng (4) dan satu orang dengan domisili dari luar Bali.
Jika dilihat sebaran pasien positif COVID-19 yang telah sembuh secara kumulatifnya di sembilan kabupaten/kota yakni dari Kabupaten Jembrana (360), Tabanan (649), Badung (1.587), Kota Denpasar (2.816), Gianyar (1.144), Bangli (753), Klungkung (722), Karangasem (786), dan Buleleng (909). Selain itu juga ada 36 orang dengan domisili dari luar Bali dan 26 warga negara asing.
Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 pada hari ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya yakni pada Sabtu (17/10) di angka 88,86 persen, Minggu (18/10) sebesar 88,97 persen dan pada Senin (19/10) sebesar 89 persen.
Baca juga: Putri Koster: hilangkan stigma penderita COVID-19
Dewa Indra yang juga Sekda Bali itu menambahkan, pada hari ini juga tercatat ada tambahan 75 kasus baru, sehingga jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 di Pulau Dewata menjadi 10.955 orang.
Adapun sebaran kasus baru pada hari ini yakni dari Kabupaten Jembrana (1), Tabanan (2), Badung (27), Kota Denpasar (18), Gianyar (18), Bangli (2), Klungkung (3), Karangasem (1) dan Kabupaten Buleleng (3).
Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali juga mencatat ada tambahan dua pasien yang meninggal dunia yakni satu orang dari Kabupaten Jembrana dan satu orang dari Kabupaten Buleleng. Dengan demikian, secara kumulatif pasien yang meninggal dunia karena COVID-19 di daerah kita menjadi 351 orang atau 3,2 persen.
Sedangkan untuk pasien yang masih dalam perawatan atau kasus aktif hingga saat ini 816 orang (7,45 persen).
Baca juga: Dinkes Bali komunikasikan risiko kurangi stigma negatif COVID-19
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk senantiasa disiplin menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan, sehingga bisa memutus penyebaran COVID-19.
"Marilah kita laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian," kata mantan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali itu.
Melihat perkembangan pandemi ini, kata Dewa Indra, Gubernur Bali pun telah mengeluarkan Pergub No 46 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 dalam Tatanan Kehidupan Era Baru.
Pergub tersebut diantaranya mengatur tentang sanksi administratif bagi pelanggar protokol kesehatan. Besaran denda yang diterapkan adalah Rp100.000 bagi perorangan yang tidak menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, dan Rp1.000.000 bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya yang tidak menyiapkan sarana pencegahan COVID-19.
89,35 persen pasien COVID-19 di Bali sudah sembuh
Rabu, 21 Oktober 2020 13:02 WIB