Denpasar (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa memprediksi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 akan terjadi kenaikan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara sekitar 10 persen.
"Dari data pada bulan Desember tahun 2018 ada sekitar 500 wisatawan setiap bulannya dan terjadi peningkatan 10 persen dari tahun ke tahun. Jadi dapat diakumulasikan ada 550 wisatawan per bulan yang masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai," katanya saat dikonfirmasi melalui telepon di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan kunjungan masih didominasi oleh wisatawan asing asal Tiongkok, Australia, India, Eropa, dan Jepang.
"Menurut survei kami, 65 persen wisatawan ke Bali karena faktor budaya, 30 persen menikmati keindahan alam, dan 5 persen karena faktor wisata buatan," ucapnya.
Pihaknya juga berharap kunjungan dari wisatawan ke Bali dapat meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, dan pihaknya akan terus rutin melakukan promosi Bali dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Baca juga: Jelang Natal-Tahun Baru, wisata pantai jadi atensi Balawista Badung
Terkait dengan kunjungan wisatawan asing, sebelumnya sempat viral di media sosial seorang turis perempuan bernama Emma Bell yang mengaku menjadi korban begal di Bali untuk mendapatkan klaim asuransi di negara asalnya.
Namun, setelah dilakukan penyelidikan oleh aparat Polres Badung, ternyata turis asal Australia tersebut adalah korban laka lantas tunggal, bukan sebagai korban begal.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Badung AKP Laurens Rajamangapul Haselo membenarkan bahwa Emma Bell merupakan korban kecalakaan lalu lintas tunggal.
"Kami sudah cek dari teman yang mengantar, satu negara dan tinggal bersama-sama dengan dia, bahkan cek ke RS yang disinggahi oleh Emma, dan hasilnya memang betul dia korban kecelakaan," ujar Haselo.
Baca juga: Festival Penglipuran Bangli tarik wisatawan ke Bali
Ia menjelaskan, dari keterangan teman korban bernama Bryden Ian Roper bahwa Emma mengalami kecelakaan hingga meninggalkan luka - luka pada tubuhnya dan barang-barangnya masih lengkap dibawa korban.
"Dari informasi yang saya dapatkan korban sudah pulang ke negaranya dan keluarga korban sudah membawanya berobat di Australia untuk penanganan medis lebih lanjut," katanya.
Natal-Tahun Baru, kunjungan turis ke Bali diprediksi naik
Minggu, 15 Desember 2019 4:50 WIB