Denpasar (ANTARA) - Dinas Pertanian Kota Denpasar, Bali melakukan tindakan vaksinasi antirabies tahun 2019 sebanyak 73.587 satwa dan akan terus dilanjutkan sehingga ke depan Denpasar dari bebas rabies.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar, Made Ngurah Sugiri di Denpasar, Kamis, menjelaskan Pemkot Denpasar secara berkelanjutan terus berupaya untuk mengantisipasi kasus rabies. Berbagai upaya turut dilaksanakan, selain memberikan edukasi tentang kesehatan hewan, juga turut digencarkan vaksinasi serentak dengan menyasar satwa anjing, kucing dan kera.
"Program berkelanjutan terus kami gencarkan guna menciptakan langkah preventif menanggulangi adanya kasus rabies di Kota Denpasar," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Ngurah Sugiri, secara umum masyarakat Kota Denpasar pecinta hewan turut aktif memvaksin hewan secara mandiri. Masih banyak juga masyarakat yang datang ke Distan Kota Denpasar. Selain itu, hewan liar tanpa tuan juga turut di vaksinasi dengan sistem jemput bola.
"Kami secara rutin melaksanakan vaksinasi serentak, sehingga seluruh hewan dapat tervaksin dan aman dari kasus rabies," ucapnya.
Ngurah Sugiri mengatakan guna memaksimalkan program berkelanjutan tersebut, pihaknya juga telah menganggarkan 9.000 vaksin yang akan dilaksanakan di tahun 2020. Sehingga program itu dapat terlaksanakan dengan baik guna mengantisipasi adanya kasus rabies di Kota Denpasar.
Dikatakan keberhasilan pelaksanaan vaksinasi rabies ini tak lepas dari peran aktif masyarakat. Karena peranan masyarakat sebagai informasi sangat membantu dalam memaksimalkan program vaksinasi.
"Tentunya, sinergitas bersama baik antara organisasi perangkat daerah (OPD), pemerintah desa dan kelurahan, serta masyarakat sehingga mampu mensukseskan program vaksinasi rabies ini," ujarnya.
2019, Distan Denpasar lakukan vaksinasi rabies pada 73.587 satwa
Kamis, 12 Desember 2019 19:13 WIB