Badung (ANTARA) - Gubernur Bali Wayan Koster menerima penghargaan "Kadin Awards 2019" dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia karena dinilai telah berkontribusi dalam pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah.
"'Kadin Awards' ini didasarkan pada penilaian atas kontribusi dalam pemberdayaan UMKM, terutama dalam mengatasi permasalahan akses keuangan/pendanaan, pasar, teknologi dan inovasi, serta SDM dari sisi pengembangan manajerial dan kewirausahaan," kata Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani dalam sambutannya pada Pembukaan Rapimnas Kadin 2019, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Jumat.
Penghargaan diberikan kepada berbagai pemangku kepentingan terkait dengan merajut jaringan kerja sama yang saling menunjang dan menjamin terpeliharanya hubungan kerja yang harmonis dan produktif.
Peraih "Kadin Awards" terdiri atas pelaku usaha dari berbagai sektor jenis usaha, seperti BUMN, BUMD, perusahaan swasta, dan koperasi, hingga para kepala daerah.
Gubernur Bali Wayan Koster menerima penghargaan tersebut untuk kepala daerah tingkat provinsi dari wilayah timur bersama Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Gubernur Maluku Murad Ismail, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, dan Gubernur Papua Lukas Enembe.
"Kadin sebagai organisasi para pelaku usaha dan mitra strategis pemerintah, selalu berupaya untuk meningkatkan fungsi dan perannya, utamanya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah dan juga meningkatkan kemampuan dunia usaha sebagai pelaku ekonomi yang handal," ujar Rosan.
Untuk mencapai tujuan itu, Kadin akan terus membina hubungan dan kerja sama yang baik dengan semua pemangku kepentingan terkait, baik dari kalangan pemerintah maupun kalangan dunia usaha, guna mewujudkan sinergi menuju pencapaian visi, misi, dan program kerja Kadin.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia selaku penanggung jawab "Kadin Awards 2019" Anindya Alfian Bakrie.
Baca juga: Di Bali, Wapres Ma'ruf Amin minta pelaku usaha tingkatkan daya saing
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan bahwa melalui kolaborasi, pengusaha kecil dapat naik kelas. Badan Usaha Milik Negara dan perusahaan besar di Tanah Air juga diminta berkolaborasi untuk mempercepat terciptanya Indonesia menjadi negara maju.
"BUMN menggandeng pengusaha-pengusaha kecil UMKM, juga pengusaha-pengusaha swasta besar, sehingga ada kolaborasi dalam membangun ekonomi," kata Ma'ruf di sela pembukaan Rapat Pimpinan Nasional Kadin Indonesia 2019 itu.
Dengan pendekatan kolaborasi itu, maka cita-cita bernegara seperti yang termaktub dalam Undang-Undang Dasar 1945, yakni memajukan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat dapat tercipta.
Baca juga: Rosan: Kadin mitra pemerintah dorong pertumbuhan ekonomi
Untuk itu, Wapres Ma'ruf Amin berharap, Kadin sebagai organisasi independen dan sebagai mitra pemerintah, dapat menjalankan program kegiatan yang sesuai dengan program prioritas pemerintah dan berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Hadir pula pada kesempatan itu, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca juga: Ketua DPR harapkan Kadin perkuat regulasi perekonomian
Gubernur Bali terima "Kadin Awards 2019"
Jumat, 29 November 2019 16:20 WIB