Bangli, Bali (ANTARA) - Dalam rangka mendukung program pemerintah dengan visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali", melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru dengan sinergitas program kegiatan Tim Penggerak PKK Provinsi Bali bersama OPD Provinsi Bali digelar acara kunjungan kerja ke Banjar Kayuambua, Kabupaten Bangli, Selasa .
“Para wanita dapat mengambil peran dalam pemberdayaan keluarga bukan hanya sebagai ibu rumah tangga semata, tetapi lebih luas bagaimana peran Ibu-ibu dalam memdukung suami untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dengan mengasuh dan mendidik anak sehingga menjadi anak yang suputra,” kata Ketua PKK Bali Putri Suastini Koster, di Bangli.
Acara yang dipusatkan di Balai Banjar Kayuambua, Desa Tiga Kabupaten Bangli dihadiri pula Putri Cok Ace, Wakil Bupati Bangli beserta Sariasih Sedana Arta, Wakil Ketua DPRD Bangli beserta istri, Ketua Darmawanita Kabupaten Bangli, Pimpinan OPD Bangli dan masyarakat Banjar Kayuambua.
Kunjungan diawali dari Puskesmas Kayuambua menuju Banjar Serai dan terakhir di Banjar Kayuambua dengan berbagai kegiatan pelayanan kesehatan gratis, pameran hasil pertanian dan kerajinan masyarakat lokal.
“Tugas seorang wanita bukan hanya bisa berkarir di segala bidang, tetapi yang lebih mulia adalah bagaimana wanita dan seorang ibu meningkatkan pola asuh dan bisa menhasilkan generasi penerus yang memiliki SDM unggul dan mampu meneruskan warisan leluhur baik itu adat dan seni budaya yang ada di bali yang menjadikan Bali sebagai salah satu Destinasi dunia,” kata Putri Koster.
Baca juga: Putri Koster: Lansia wajib diberdayakan
Baca juga: Putri Koster : Mari lestarikan olahraga tradisional
Salah satu warisan dari leluhur kita adalah urutan lahir orang Bali yaitu Wayan, Made, Nyoman, dan Ketut hal ini sudah mulai berkurang sehingga dihimbau untuk masyarakat Bali kembali melestarikan ini.
“Tidak perlu khawatir karena sejatinya anak adalah titipan Tuhan sehingga saat dia lahir sudah membawa rejekinya sendiri yang tanpa kita sadar telah dititipkan pada orang tuanya masing masing sampai dia bisa menghasilkan uang sendiri, selama kita mau berusaha pasti ada jalan dan kita harus bekerja keras untuk itu,” tambah dia
Sementara itu, Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan selamat datang dan apresiasi atas dipilihnya Kabupaten Bangli sebagai salah satu lokasi kunjungan kerja PKK Bali pada hari ini.
Lebih lanjut, ia mengatakan melalui sinergitas dengan OPD di Provinsi Bali berbentuk bantuan berupa perlengkapan pakaian sekaha gong dan sembako, bantuan yang diberikan adalah bantuan terbesar yang diberikan ke Kabupaten Bangli dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Pulau Dewata ini.
Hal ini merupakan sebagai salah satu wujud komitmen atas perhatian pemerintah Provinsi Bali khususnya gubernur dan wakil gubernur melalui TP Penggerak PKK Provinsi Bali kepada masyarakat Bangli, khususnya dalam upaya pelestarian seni dan budaya yang diimplementasikan dalam bentuk bantuan pakaian sekeha gong.
Baca juga: Putri Koster: kampanyekan KB 4 anak lebih masif
Baca juga: Bali raih tiga penghargaan Hari Kesatuan Gerak PKK
“Hal ini sesuai dengan Visi Nangun Sad Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru yang salah satunya adalah pelestarian seni budaya yang menjadi roh dari kehidupan masyarakat Bali” Jelasnya.
Meskipun bantuan berupa perlengkapan pakaian sekaha gong ini belum bisa menjakau seluruh sekeha gong yang ada di Bangli namun ke depan sekeha yang belum bisa tersentuh bisa diusulkan dan dianggarkan melalui dana yang tersalurkan ke desa baik itu ADD dan dana desa lainnya yang secara aturan memungkinkan untuk mendukung kegiatan pelestarian seni dan budaya di wilayahnya masing-masing.
Baca juga: Bupati: 143 anak Bangli terkena stunting/kekerdilan
Baca juga: Bupati Bangli resmikan pembangunan menara telekomunikasi di Kintamani