Denpasar (ANTARA) - Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Pemerintah Kota Denpasar, Bali menyelenggarakan kegiatan desiminasi Litbang dengan melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah, kelompok ahli dan instansi terkait pemerintah kota setempat.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pemkot Denpasar Ir. Putu Naning Djayaningsih di Denpasar, Jumat, mengatakan tujuan kegiatan tersebut dalam upaya mencari jalan keluar, sebab permasalahan perkotaan di kota-kota besar di Indonesia sangat kompleks, tak terkecuali Kota Denpasar.
"Oleh karena itu dengan kegiatan desiminasi diharapkan pemecahan masalah tersebut nantinya mampu memberikan masukan dan langkah-langkah dalam meningkatkan program yang memberikan kemanfaatan kepada masyarakat.
Ia mengatakan pertemuan tersebut dilakukan pembahasan mendalam tentang langkah-langkah yang dapat dilakukan Pemkot Denpasar dalam melakukan sebuah riset untuk keberlanjutan pembangunan ke depan yang dihadiri pimpinan OPD, sekretaris, kasubag perencanaan, Bappeda Litbang kota, lembaga perguruan tinggi di Bali, lembaga penelitian perguruan tinggi, dan perbekel/lurah se-Kota Denpasar.
"Memanfaatkan Balitbang ini sebagai sandaran inovasi baik dari kelurahan, camat hingga ditingkat kota dalam upaya pemecahan masalah serta ciptakan solusi tepat sasaran sehingga memunculkan inovasi-inovasi baru," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan langkah program Litbang Denpasar yang nantinya dapat memberikan masukan-masukan terkait dengan inovasi dan program pembangunan berkelanjutan.
Ia mengatakan gagasan Litbang sebagai OPD baru dalam menjalankan tugas dan fungsinya berkaitan dengan sinkronisasi program dengan OPD terkait. Kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan secara terkoordinasi dengan Badan Litbang.
Wali Kota Rai Mantra menitikberatkan pada tantangan strategis Litbang Denpasar dengan bersama-sama melakukan percepatan target pembangunan yang telah dituangkan dalam RPJMD Kota Denpasar 2016-2021.
Disamping itu evaluasi setiap kebijakan untuk kebijakan berikutnya, hingga nantinya pemantapan pada "Smart Heritage City" dalam tingkat perencanaan serta memantapkan Denpasar sebagai Kota Kreatif dan Kota Pusaka Berwawasan Budaya.
Pemkot Denpasar adakan desiminasi Litbang
Jumat, 12 Juli 2019 16:26 WIB