Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengajak seluruh komponen bangsa untuk meneguhkan nilai-nilai dalam Pancasila guna mempererat persatuan bangsa, serta melawan paham anti-Pancasila.
"Marilah peringatan Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni kita manfaatkan untuk meneguhkan komitmen kita untuk mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila untuk saling toleransi, hidup rukun, gotong royong, serta melawan paham-paham anti-Pancasila dan bahaya terorisme serta separatisme yang bisa mengancam persatuan bangsa kita, Indonesia," kata Presiden dalam amanatnya saat bertindak sebagai inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Gedung Pancasila, komplek Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Sabtu.
Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi), proses demokrasi di Indonesia telah berhasil dikelola dengan baik dari periode ke periode.
Bangsa Indonesia juga memegang amanah konstitusi dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala Negara mengatakan sejumlah tantangan yang mengganggu persatuan bangsa dan Pancasila terus menambah kedewasaan berbangsa.
"Pemandu kita adalah nilai-nilai luhur Pancasila yang berketuhanan, yang berkeadilan sosial, yang berpersatuan, yang berkerakyatan, dan yang berkeadilan sosial," kata Presiden.
Sejumlah menteri Kabinet Kerja hadir dalam acara itu, diantaranya Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, dan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang juga turut hadir dalam upacara tersebut.
Presiden: teguhkan nilai Pancasila dan melawan paham anti-Pancasila
Sabtu, 1 Juni 2019 12:10 WIB