Bangli, Gianyar (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, didampingi Sariasih Sedana Arta, memimpin pelaksanaan bhakti penganyar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli, serangkaian upacara Pujawali di Pura Luhur Giri Salaka, Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Kamis (16/5).
Pada kesempatan itu, Wabup Sedana Arta dan rombongan juga melaksanakan persembahyangan di Pelinggih Situs Kawitan yang letaknya bersebelahan dengan pura tersebut. Pelaksanaan bhakti penganyar juga dihadiri oleh pimpinan OPD dan sejumlah staf dilingkungan Pemkab Bangli.
Setelah melaksanakan persembahyangan, Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, persembahyangan bakti penganyar bertujuan untuk memohon keselamatan, kerahayuan dan kesejahteraan untuk seluruh umat hindu dimanapun berada.
Ia juga mengatakan bhakti penganyar merupakan wujud bhakti Pemkab Bangli kehadapan Ida Bhatara yang berstana di Pura Luhur Giri Salaka. Melalui bhakti penganyar ini, ia berharap Ida Bhatara memberikan keselamatan dan perlindungan untuk semua.
“Hari ini saya memimpin langsung pelaksanaan bhakti penganyar Pemkab Bangli di Pura Luhur Giri Salaka, Alas Purwo. Melalui pelaksanaan bhakti penganyar ini, tentu kita berharap, Ida Bhatara memberikan tuntunan dan sinar sucinya, sehingga kita semua diberikan keselamatan dan kesejahteraan,” katanya.
Pada kesempatan itu, Wabup Sedana Arta juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada penglingsir dan pengempon Pura Luhur Giri Salaka yang sudah mengabdikan diri untuk menjaga dan merawat keberadaan serta kesucian pura.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bangli dan pribadi, saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh tokoh dan umat hindu yang sudah menjaga pura ini dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Kabag Kesra Setda Kabupaten Bangli Jro Penyarikan Widata mengatakan, bhakti pengayar Pemkab Bangli di Pura Luhur Giri Salaka, dipuput oleh Ida Bopo Pandita Giri Dharma Arsa.
Adapun bhakti yang dihaturkan, diantaranya bebangkit, pangelukatan, sorohan dan upakara penegep penganyaran lainnya. "Adapun puncak karya sudah dilaksanakan pada Buda Kliwon Sinta, Rabu (15/5) lalu, sedangkan Ida Bhatar mesineb dilaksanakan pada Saniscara Pon Sinta, Sabtu (18/5)," katanya.